Mindi kecil
Mindi kecil | |
---|---|
Leaves, flowers, and fruit | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | M. azedarach
|
Nama binomial | |
Melia azedarach | |
Sinonim | |
Melia australis Sweet |
Mindi adalah tanaman pohon dari famili Meliaceae.[2] Mindi juga dikenal sebagai renceh (Sumatera) dan gringging, mindi, cakra-cikri (Jawa).[2]
Pemerian dan ekologi
Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 10m - 20m, biasanya ditanam di sisi jalan sebagai pohon pelindung, kadang-kadang juga merupakan poohon liar di daerah-daerah dekat pantai dan dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m di atas permukaan laut.[2] Kulit batang berwarna coklat tua, daunnya majemuk menyirip ganda yang tumbuh berseling dengan panjang 20-80 cm, sedangkan anak daunnya berbentuk bulat telur bergerigi dan berwarna hijau tua di bagian permukaan atas.[2]
Kandungan dan manfaat
Kulit batang dan kulit akar mindi kecil mengandung toosendanin, margoside, kaemferol, resin, tannin dan trirterpene kulinone sehingga dapat digunakan menyembuhkan cacingan dan hipertensi.[2] Kandungan bahan aktif pada daun mindi adalah flavone glicoside, quercitrin, dan kaemferol, selain itu daun tumbuhan ini mengandung protein yang tinggi yang bersifat insektisidal dan bersifat penolak terhadap nematoda.[3] Mindi kecil juga terbukti dapat menekan penyakit bengkak akar yang disebabkan oleh Meloidogyne spp. pada tanaman tomat.[3]
Referensi
- ^ Linneas, C. (1753)
- ^ a b c d e Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 94–96. ISBN 979-454-083-8.
- ^ a b Sunarto, Toto (2002). Pengujian Serbuk Daun Aglaia Odorata lour., Melia azedarach linn., dan chromolaena Odorata linn.Terhadap Penyakit Bengkak Akar (Meloidogyne spp.)Pada Tanaman Tomat. Bandung: Universitas Padjajaran. hlm. 3.