Bandar Udara Internasional Adisutjipto
|}
Bandara Adi Sujipto | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | sipil dan militer |
Lokasi | Sleman, DI Yogyakarta |
Zona waktu | UTC+7 |
Koordinat | {{{coordinates}}} |
Landas pacu | |||
Arah | Panjang | Permukaan | |
---|---|---|---|
ft | m |
Landas pacu | |||
Arah | Panjang | Permukaan | |
---|---|---|---|
ft | m |
Bandara Adi Sutjipto adalah bandar udara yang terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kode ICAOnya WARJ (dahulu WIIJ), Kode IATA: JOG.
Bandar udara ini dulu dinamakan Maguwo, sesuai dengan nama desa tempatnya berada (Maguwoharjo). Penggantian nama dilakukan setelah pesawat Dakota VT-CLA yang dikemudikan oleh Marsekal Muda Anumerta Agustinus Adisutjipto ditembak jatuh oleh pesawat Belanda tanggal 29 Juli 1947. Semula merupakan lapangan udara militer, namun penggunaannya diperluas untuk kepentingan sipil. Hingga sekarang masih terdapat bagian yang merupakan daerah tertutup (terbatas untuk kegiatan militer). Bandar udara ini juga merupakan bandar udara pendidikan Akademi Angkatan Udara dari TNI Angkatan Udara. Juga Skadron Pendidikan 101 (FFA AS-202-18A, T-41D) dan Skadron Pendidikan 102 (T-34C, KAI KT-1).
Luas bandara: 88,690 m², dengan dua landasan pacu.
Sampai akhir tahun 2004, diperkirakan sudah lebih dari 2 juta penumpang setiap tahun yang dilayani.
Terminal Baru, ATC Baru, Apron Baru, Taxiway Baru, dan Runway Baru dibangun pada 12 April 2007 dioperasikan pada 20 Maret 2010.
Penerbangan Internasional
Bandara Adisucipto menjelma menjadi bandara internasional pada tanggal 21 Februari 2004. Pada saat itu, Garuda Indonesia mengoperasikan rute Yogyakarta - Kuala Lumpur. Sebulan selanjutnya, giliran Singapura yang dikunjungi oleh Garuda Indonesia. Sekitar bulan November 2006, Garuda Indonesia menghentikan rute - rute internasional.
Tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, penerbangan internasional dilanjutkan kembali dengan menghadirkan Air Asia yang mengoperasikan Airbus A320 dengan rute Yogyakarta - Kuala Lumpur. Sejak 1 Februari 2008, Malaysia Airlines turut datang ke Yogyakarta dengan mengoperasikan Boeing 737-400.
Bulan April 2008, Air Asia membuat rute Yogyakarta - Kuala Lumpur menjadi setiap hari.
Dan tanggal 16 Desember 2008, Garuda Indonesia kembali melayani rute Yogyakarta - Singapore mulai pukul 18.00 WIB, setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Maskapai
- AirAsia (Kuala Lumpur)
- Air India (Mumbai, Chennai)
- All Nippon Airways (Matushima-Natindo [dimulai 1 Juni])
- Batavia Air (Balikpapan, Jakarta, Pontianak, Surabaya, Kendari [dimulai 9 Juni])
- Cebu Pacific (Cebu, Clark, Davao, Manila)
- Delta Air Lines (New York-JFK)
- Garuda Indonesia (Bali, Jakarta, Singapura)
- Gulf Air (Tabuk Manarat-Al-Tahirat, Damaskus-SCTV Ngetop [dimulai 9 Juni])
- Indonesia AirAsia (Jakarta, Southampton [dimulai 8 Juli])
- Kartika Airlines (Jakarta)
- Lion Air (Bali, Jakarta, Guangzhou, Tokyo-Narita)
- Malaysia Airlines (Kuala Lumpur, Penang)
- Mandala Airlines (Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Jakarta, Jeju, Langsa, Malang, Bacolod [dimulai 1 Juni])
- Wings Air (Jakarta, Surabaya)
- United Airlines (Doha, Damaskus-SCTV Ngetop [dimulai 1 Juni], Tabuk-Manarat-Al-Tahirat [dimulai 1 Juni])
- Merpati Nusantara Airlines (Jakarta, London-Gatwick, Makassar, Prague, Southampton)
Pranala luar
- (Indonesia) Bandara Adisutjipto Website