Pembagian diocletian

Pada abad ke-3, ada suatu periode ketika Kekaisaran Romawi diguncang berbagai masalah. Periode ini kemudian disebut dengan Krisis abad ke-3. Diocletian, seorang Kaisar Romawi, berhasil tampil sebagai pemecah-masalah di tengah kekalutan yang terjadi. Salah satu masalah yang berhasil dipecahkannya adalah : Koordinasi yang lemah antar-wilayah Romawi, akibat terlalu luasnya daerah Kekaisaran.

Diocletian melihat bahwa Kekaisaran Romawi tidak akan bisa bertahan jika dipimpin oleh satu pemerintahan saja, maka ia pun membagi Kekaisaran menjadi dua, dengan memotongnya di daerah sekitar timur Italia dan sebelah barat mesir, dan menyebut pemimpinnya dengan sebutan Augustus. Berikut peta serta pembagian wilayah yang diciptakan oleh Diocletian.


Kekaisaran Romawi
Provinsi Daerah
TIMUR
Oriens Libia, Mesir, Palestina, Syria, and Cilicia
Pontus Cappadocia, Armenia Minor, Galatia, Bithynia
Asia (Asiana) Asia, Phrygia, Pisidia, Lycia, Lydia, Caria
Thrace Moesiae Moesia Inferior, Thrace
Moesia Moesia Superior, Dacia, Epirus, Macedonia, Thessaly,

Achaea, Dardania

BARAT
Africa Africa Proconsularis, Byzacena, Tripolitana, Numidia, part of

Mauretania

Hispania Mauretania Tingitana, Baetica, Lusitania,

Tarraconensis

Prov. Viennensis Narbonensis, Aquitania, Viennensis, Alpes

Maritimae

Gallia Lugdunensis, Germania Superior, Germania

Inferior, Belgica

Britannia Britannia, Caesariensis
Italia annonaria
capital Mediolanum
Venetia et Histria, Aemilia et Liguria, Flaminia et Picenum, Raetia, Alpes Cottiae
Italia suburbicaria
capital Rome
Tuscia et Umbria, Valeria, Campania et Samnium, Apulia et Calabria, Sicilia, Sardinia et Corsica
Pannonia Pannonia Inferior, Pannonia Superior, Noricum,

Dalmatia