Anabolisme

Revisi sejak 23 Juni 2010 04.21 oleh ESCa (bicara | kontrib) (Menambahkan kategori Metabolisme (HotCat))

Anabolisme adalah penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.[1] Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk. Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida. Kedua, pengaktivasian senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat. Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis. Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esential.[2] Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup, baik intrasel maupun ekstrasel.[3] Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka organisme akan tumbuh. [4]

Referensi

  1. ^ Prawirohartono, S. & Hadisumarto, S. (1997). Sains Biologi 3a Untuk SMU Kelas 3 Tengah Tahun Pertama Sesuai Kurikulum 1994. Jakarta: Bumi Aksara
  2. ^ Kimbal, J. (n.d.). Biologi Edisi kelima. Alih bahasa: Siti Soetarmi Tjitrosomo, Nawangsari Sugiri. Jakarta: Erlangga.
  3. ^ Kimbal, J. (n.d.). Biologi Edisi kelima. Alih bahasa: Siti Soetarmi Tjitrosomo, Nawangsari Sugiri. Jakarta: Erlangga.
  4. ^ Kimbal, J. (n.d.). Biologi Edisi kelima. Alih bahasa: Siti Soetarmi Tjitrosomo, Nawangsari Sugiri. Jakarta: Erlangga.