Aeroflot

perusahaan asal Rusia

Aeroflot — Russian Airlines (bahasa Rusia:Аэрофло́т — Росси́йские авиали́нии), atau Aeroflot (Аэрофло́т, Ajeroflót — Rossíjskie avialínii ), adalah perusahaan penerbangan Rusia dan yang terbesar di Rusia. Dulunya juga adalah perusahaan penerbangan milik Uni Soviet dan perusahan penerbangan terbesar di dunia. Pangkalannya adalah di Bandar Udara Sheremetyevo di Moskwa, Rusia (dengan perusahaan utamanya terletak di Hotel Aerostar di dekat bandara tersebut). Sampai 2004, Aeroflot terbang ke 88 tujuan asing dalam 42 negara, dan telah membawa total 5,9 juta penumpang.

Berkas:Aeroflot logo.PNG
Logo Aeroflot

Aeroflot Airbus A319 di Berlin

Data kode

Sejarah

Aeroflot di bangun pada 1923 dengan nama Dobrolet dan di reorganisasi menjadi Aeroflot pada 1932. Penerbangan Internasional dimulai pada 1937, sebelum tanggal itu mereka terbang dengan perusahaan penerbangan gabungan soviet-german Deruluft.

Pada Era Soviet, Aeroflot adalah Sinonim untuk aviasi sipil Russia. Salah satu dari contoh langka iklan komersil soviet adalaah slogan Aeroflot, "Fly on Aeroflot planes!" ("Летайте самолетами Аэрофлота!", "Letajte samoletami Ajeroflota!"). Ironisnya Aerofliot tidak mempunyai saingan pada waktu itu, dan hampir mustahil untuk penduduk Soviet untuk terbang menggunakan pesawat selain milik Aeroflot.

Perusahaan penerbangan itu tumbuh menjadi perusahaan penerbangan terbesar di dunia pada 1976 Aeroflot membawa lebih dari seratus juta penumpang untuk pertama kalinya. Penerbangannya memang lebih di pusatkan di sekitar Uni Soviet, namun ada juga penerbangan meneuju lima benua: Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia. Jaringan tersebut mencakup negara seperti, Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Spanyol, Kuba, and Tiongkok. Sejak tahun 1970 beberapa penerbangan transatlantic diterbangankan menggunakan Bandara Udara Shannon di Irlandia sebagai transit, meningat itu adalah Bandar Udara non NATO paling barat di Eropa.

Aeroflot juga menjalankan berbagai macam fungsi lain seperti Aeromedis, penyiraman lahan, transportasi alat berat bagi Soviet Space Agency, pendukung penambangan minyak lepas pantai, eksplorasi untuk sumber daya alam, transport militer, penelitian atsmosferis, patroli area terpencil. aeroflot juga mengoperasikan semacam Air Force One versi soviet dan vip/vvip transpor kepentingan pemerintahan dan Partai Komunis

Aeroflot Bergabung dengan IATA pada tahun 1989.

Pada awal 1990-an Aeroflot di bagi menjadi ratusan perusahaan penerbangan baru. Yang paling besar adalah yang bermarkas di Moskwa bertangggung jawab atas penerbangan internasional, (dan juga memiliki nama Aeroflot - Soviet International Airlines). Beberapa perusahaan penerbangan yang di bentuk dari sekarang adalah pembawa bendera dari negara Independent baru dari CIS — contohnya Ukraine International Airlines. Perusahan penerbangan regional yang lebih kecil (yang juga berasal dari Aeroflot) kadang hanya mengoperasi kan satu pesawat dan kadang di sebut sebagai Babyflot.

Setelah kejatuhan Uni Soviet Aeeroflot diubah menjadi joint stock company terbuka (perusahaan tersebut di dirikan 1994 dengan nama Aeroflot — Russian International Airlines). Pemerintahan Russia tetap memiliki 51% dari perusahaan itu.

Pada 1990-an Aeroflot memfokuskan pada penerbangan internasional dari Moskwa, Namun, pada akhir dekade Aeroflot memulai merambah pasar Domestik. Pada 2000 nama perusahaan teresbut diganti menjadi Aeroflot — Russian Airlines untuk encerminkan perubahan dalam strategi perusahaan.

Periode transisi tersebut cukup merusak rekor keselamatan persuahaan tersebut. Diketahui ada beberapa kecelakaan pada permulaan 1990an, yang terakhir terjadi pada 1994 ketika sebuah A310 jatuh di dekat Mezhdurechensk, Rusia menewaskan 75 orang. Kejadian itu terjadi ketika sang kapten mengijinkan anaknya yang berumur 15 tahun untuk memanipulasi kontrol pesawat sementara sang kopilot tidak bisa menjangkau kendali dengan benar.

Walaupun begitu, Aeroflot berhasil memperbaiki hal tersebut dalam hanya jangka waktu yang sangat cepat dan kini tingkat keselamatan penerbangan Aeroflot adalah 99.94 persen

Perusahaan tersebut dulu sering dikritik habis habisan atas servisnya yang buruk, apalagi pada pertengahan pertama 1990-an.Namun pelayanan telah membaik sejak saat itu.

Armada

Aeroflot Mengoperasikan pesawat Rusia dan pesawat Barat:

Beberapa pesawat buatan Rusia (mis. Tu-134) tidak memenuhi spesifikasi ICAO Konvensi Chicago Annex 16 Bab III karena emisi suara yang berisik. Sehingga mulai 1 April 2002 pesawat tersebut tidak boleh diterbangkan ke Eropa dan Amerika Utara.

Pesawat Aeroflot buatan Barat biasanya masih muda, namun pesawat Aeroflot buatan Rusia (kecuali Il-96) akan habis masa pakainya pada tahun 2005 sampai 2008.

Fakta lain

Destinasi

Lihat artikel: Destinasi Aeroflot

Codesharing

Aeroflot mempunyai hubungan codesharing dengan Royal Jordanian untuk penerbangan ke Amman, Yordania.

Pranala luar