Deal or No Deal Indonesia
Deal or No Deal Indonesia adalah sebuah tayangan kuis yang mengadaptasi dari kuis berjudul sama yang berasal dari Belanda. Tayangan ini pertamakali di stasiun televisi RCTI pada tanggal 14 Mei 2007. Di bawah lisensi Endemol, kuis ini tayang setiap hari Minggu pukul 22.00 WIB (atau pada kesempatan-kesempatan tertentu) selama 60 menit atau lebih, dipandu oleh Tantowi Yahya yang juga pernah memandu kuis Who Wants To Be A Millionaire pada stasiun televisi dan waktu tayang yang sama. Indonesia adalah negara ke-55 yang memiliki lisensi untuk memproduksi sendiri kuis Deal or No Deal. Tetapi ada lagi parodi dalam acara Big Show TPI Menjadi Dil Oor Ra Dil, yang dibawakan oleh Wendy Cagur.
| Deal or No Deal Indonesia | |
|---|---|
| Pembuat | John de Mol |
| Pemeran | Tantowi Yahya, 26 Models |
| Negara asal | Indonesia |
| Produksi | |
| Pengaturan kamera | Multicamera setup |
| Durasi | 60 min. |
| Rilis asli | |
| Jaringan | RCTI |
| Format gambar | 576i (SDTV) |
| Rilis | 2007 – Sekarang |
Cara Bermain
Di awal permainan, pembawa acara akan membacakan sebuah pertanyaan yang terdiri dari enam kata kunci. Keenam kata kunci tersebut merujuk pada suatu istilah. Para kontestan yang berjumlah enam orang dapat menebak istilah tersebut kapan saja (sebelum keenam kata kunci selesai dibacakan). Kontestan yang menjawab pertanyaan dengan benar dalam waktu tercepat akan bermain dalam kuis ini. Satu episode kuis hanya menayangkan satu permainan (kecuali jika permainan berakhir terlalu cepat, sehingga masih ada waktu untuk permainan kedua, walaupun permainan kedua dapat dilanjutkan pada eposide berikutnya), dan kontestan yang telah bermain tidak dapat mengikuti kuis ini kembali (sering dikatakan sebagai kesempatan sekali seumur hidup).
Setelah pemain terpilih, dua puluh enam gadis akan keluar membawa masing-masing satu koper. Tiap koper berisi nominal angka antara Rp.500,00 hingga Rp.2.000.000.000,00, yang komposisinya telah diacak sebelumnya oleh seorang akuntan publik dan tidak diketahui siapapun. Pada awalnya, pemain harus memilih satu koper yang akan dipegang sepanjang permainan dan diyakini berisi Rp.2.000.000.000,00. Berikutnya, pemain harus membuka enam koper secara acak. Nominal koper yang terbuka akan dibuang dari money tree.
Setelah seluruh enam koper terbuka, pemain akan mendengarkan penawaran dari banker dan memilih Deal atau No Deal, sesuai judul permainan. Jika pemain memilih Deal, permainan dihentikan dan pemain berhak membawa uang sejumlah penawaran banker (biasanya, permainan diteruskan seolah-olah pemain memilih No Deal tanpa risiko apapun untuk mengetahui yang akan terjadi seandainya pemain memilih No Deal). Jika pemain memilih No Deal, permainan dilanjutkan dan pemain harus membuka lima, empat, tiga, dua, hingga satu koper lagi. Permainan berlangsung hingga pemain memilih Deal atau hanya satu koper yang belum terbuka. Pemain boleh membawa tiga suporter dan diizinkan meminta bantuan setiap saat untuk memilih nomor koper yang akan dibuka.
Money Tree
Money tree adalah daftar seluruh nominal yang tersedia di dalam dua puluh enam koper yang ada. Nilai koper yang telah terbuka akan dibuang dari money tree (pada layar tampilan, nominal tersebut dicetak berwarna latar merah). Jika pada satu babak pemain lebih banyak membuka nominal pada sebelah kiri money tree, banker akan memberikan tawaran cukup besar, dan sebaliknya. Berikut adalah nominal yang tersedia pada money tree Deal or No Deal Indonesia.
| Rp500 |
| Rp1.000 |
| Rp5.000 |
| Rp10.000 |
| Rp25.000 |
| Rp50.000 |
| Rp100.000 |
| Rp250.000 |
| Rp500.000 |
| Rp1.000.000 |
| Rp2.500.000 |
| Rp5.000.000 |
| Rp7.500.000 |
| Rp10.000.000 |
| Rp15.000.000 |
| Rp30.000.000 |
| Rp50.000.000 |
| Rp75.000.000 |
| Rp100.000.000 |
| Rp150.000.000 |
| Rp200.000.000 |
| Rp300.000.000 |
| Rp400.000.000 |
| Rp500.000.000 |
| Rp1.000.000.000 |
| Rp2.000.000.000 |
Trivia
- Penawaran banker biasanya tidak akan melebihi nominal tertinggi yang masih ada pada money tree. Penawaran banker dihitung melalui teori probabilitas.
- Karakteristik permainan Deal or No Deal telah menarik minat beberapa peneliti, misalnya penelitian atas perilaku peserta tentang keputusan finansial dalam risiko (lihat Pranala Luar).
- Belum ada pemain yang berhasil mendapatkan Rp2.000.000.000,00. Pada episode kedua, pemain memutuskan Deal di tengah-tengah permainan dan mendapatkan Rp222.000.000,00 sementara koper yang dibawanya bernilai dua milyar rupiah.
- Edisi spesial Deal or No Deal Indonesia pertama tayang pada hari Jumat, 8 Juni 2007. Pemain utama adalah Emil Naif yang membawa pulang Rp500,00.
- Hadiah tertinggi yang pernah dimenangkan dalam Deal or No Deal internasional adalah €1,495,000 dalam Miljoenenjacht, versi asli Deal or No Deal (Belanda).
- Merek telepon yang digunakan adalah Bang & Olufsen.
- Hadiah tertinggi sekaligus penawaran banker tertinggi dalam Deal or No Deal Indonesia adalah Rp950.000.000,00, yang dimenangkan Tuti Aryani dalam permainan yang tayang hari Minggu, 28 Oktober 2007.
- Hadiah terendah, Rp500,00, telah dibawa pulang sebanyak tiga kali sepanjang penayangan Deal or No Deal Indonesia.
- Penawaran terendah oleh Banker adalah sebesar Rp800,00, diberikan pada hari Minggu, 15 Juni 2008.
Pranala luar
- SSRN-Deal or No Deal? Decision Making Under Risk in a Large-Payoff Game Show by Thierry Post, Martijn Van den Assem, Guido Baltussen, Richard Thaler
- Situs resmi RCTI
 | Artikel bertopik televisi, stasiun televisi, atau acara televisi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |