Sutanto
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke 18
Jenderal Polisi (Purn) Drs. Sutanto (lahir 30 September 1950) adalah Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sejak 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.
Sutanto | |
---|---|
Berkas:Sutanto2.jpg | |
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 2005 – 2008 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 30 September 1950 Comal, Pemalang, Jawa Tengah |
Sunting kotak info • L • B |
Lulusan Akabri tahun 1973 ini sebelumnya adalah Kepala Badan Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional. Ia pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995–1998, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (2000), dan Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002).
Keluarga
- Isteri: Henny S
- Anak: Tanti Ari Dewi, Wenny Natalia Dewi, Bimo Agung Wibowo dan Widya Ari Dewi
Pendidikan
- Akabri Kepolisian 1973 (Alumni Terbaik 1973)
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1983
- Sespimpol, Lembang, Bandung (1990)
- Sus Jur Pa Rengar Hankam, Bandung (1985)
- Lemhannas (2000)
Karier
- Pamapta Konwiko 74 Jakarta Selatan (1973-1975)
- Kapolsek Metro Kebayoran Lama (1978-1980)
- Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1980)
- Kepala Detasemen Provoost Polda Jatim (1990-1991)
- Kapolres Sumenep, Jawa Timur (1991-1992)
- Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur (1992-1994)
- Paban Asrena Polri (1994-1995)
- Ajudan Presiden Soeharto (1995-1998)
- Waka Polda Metro Jaya (1998-2000)
- Kapolda Sumut (2000)
- Kapolda Jatim (17 Oktober 2000-Oktober 2002)
- Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (24 Oktober 2002-28 Februari 2005)
- Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (28 Februari 2005-Juli 2005)
- Kapolri (8 Juli 2005-30 September 2008)
- Komisaris Utama PT Pertamina (Januari 2009-21 Oktober 2009)
- Kepala Badan Intelijen Negara (21 Oktober 2009)
Kapolri
Beberapa peristiwa penting semasa menjabat sebagai Kapolri:
- pencanangan pemberantasan perjudian pada 100 hari pertama menjabat yang terhitung sukses dalam pelaksanaannya[1][2]
- dibunuhnya buronan terorisme asal Malaysia, Dr. Azahari
- pengungkapan identitas para pelaku Bom Bali 2005
- penyelesaian kasus penyuapan saat penanganan kasus pembobolan Bank BNI, dengan tersangka Brigjen Ismoko, Komisaris Besar Irman Santosa dan Komisaris Jendral Suyitno Landung
Referensi
- ^ Malacca Strait Pirates, National Geographic, Oktober 2007
- ^ "Going Legit", Tempo (edisi bahasa Inggris) No. 52/VI/29 Agustus - 4 September 2006 (salinan artikel ini tersedia di http://www.infid.be/general_broom.htm)
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Tokoh Indonesia
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Syamsir Siregar |
Kepala Badan Intelijen Negara 22 Oktober 2009–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Da'i Bachtiar |
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2005 – 2008 |
Diteruskan oleh: Bambang Hendarso Danuri |