Aloysius Gonzaga

Revisi sejak 20 Juli 2010 05.48 oleh Ricky Setiawan (bicara | kontrib) (←Membatalkan revisi 3447609 oleh 110.139.61.221 (Bicara)rv)

Aloysius Gonzaga (15681591) addalah santo pelindung kemurnian kaum muda Katolik yang dilambangkan dengan seorang frater dan bunga lili (bakung).

Aloysius Gonzaga

Biografi

Aloysius lahir sebagai anak sulung keluarga Castiglione. Sang Ayah yang menjadi komandan pasukan pada waktu pemerintahan Raja Philip II mengharapkan kelak Aloysius dapat menjadi tentara. Dari sejak usia dini Aloysius sering diajak ke tempat tugasnya. Aloysius yang saat itu masih sangat muda, tidak menyukai gaya kehidupan para tentara dan para pembesar istana yang dianggapnya begitu kejam dan jahat.

Gejala penyakit ginjal yang dialaminya membuat ia terhindar dari pengaruh buruk kehidupan sosialnya di tengah-tengah tentara untuk sementara waktu. Pada usia enam belas tahun, Aloysius memutuskan untuk masuk Serikat Yesus, tetapi ia ditolak dengan alasan masih terlalu muda. Demikian pula dengan tahun berikutnya, ia masih belum diperbolehkan untuk bergabung. Akhirnya, pada usia 18 tahun, ia berhasil masuk kolese Serikat Yesus di Roma.

Pada tahun 1587 di Milan, ia aktif membantu di rumah sakit yang dibuka oleh para Jesuit untuk membantu orang-orang yang terkena wabah penyakit pes. Ia terus bekerja tanpa kenal lelah membantu para korban tanpa memperhatikan kesehatan dirinya sendiri sehingga akhirnya pun ia terjangkit penyakit itu.

Pada usia yang masih muda, 23 tahun, setelah menerima pemberkatan terakhir dari Santo Robert Bellarminus, Aloysius meninggal.