Puteri Indonesia
Puteri Indonesia adalah kontes kecantikan nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya di Indonesia.
Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional dan ikut serta dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor Indonesia, pariwisata dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan penghiburan dan bantuan.
Sejak tahun 2005, tiga pemenang dari kontes ini akan diikutkan dalam kontes Miss Universe, Miss World dan Miss ASEAN. Kontes ini diikuti oleh 38 peserta dari 33 provinsi di Indonesia.
Kriteria yang harus dimiliki oleh Puteri Indonesia
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 20-25 tahun, belum menikah, mahasiswi/karyawati dengan tinggi badan minimum 168 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang objek pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif (lisan maupun tulisan).
- Diutamakan calon yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa dan sebagainya).
Puteri Indonesia harus memenuhi antara lain 3B, yaitu kecerdasan (brain), penampilan menarik (beauty) dan berkepribadian/berperilaku baik (behavior). Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Kegiatan yang dilakukan oleh finalis Puteri Indonesia selama masa karantina
Finalis Puteri Indonesia yang telah terpilih mewakili provinsi daerahnya akan melakukan serangkaian kegiatan selama berada di Jakarta, antara lain:
- Panel diskusi/lokakarya.
- Pelatihan dalam bidang perawatan kesehatan & kecantikan, tata busana dan pengembangan diri.
- Pembinaan kepribadian.
- Pembinaan untuk menjadi public speaker.
- Apresiasi budaya dan pariwisata.
- Kunjungan ke perusahaan-perusahaan yang berorientasi ekspor.
- Aksi sosial dan lingkungan.
- Audiensi dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Gubernur DKI, Ibu Negara atau Ibu Wakil Negara.
- Berbagai aktivitas lainnya yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan.
Hadiah
Pemenang Puteri Indonesia akan menerima sejumlah hadiah, di antaranya rumah dinas, mobil dinas, dan sejumlah uang. (Melanie Putria Dewita Sari pemenang Puteri Indonesia 2002 menerima hadiah mobil dinas, rumah dinas dan uang senilai duapuluh lima juta rupiah).
Daftar pemenang
- 1992-1993 - Indira Paramarini Soediro (Jakarta)
- 1994 - Venna Melinda (DKI Jakarta)
- 1995 - Susanty Manuhuttu (Maluku)
- 1996-1999 - Alya Rohali (Jakarta)
- 2000 - Bernika Irnadianis Ifada (Jakarta)
- 2001 - Angelina Patricia Pingkan Sondakh (Sulawesi Utara)
- 2002 - Melanie Putria Dewita Sari (Sumatra Barat)
- 2003 - Dian Khrisna (DKI Jakarta)
- 2004 - Artika Sari Devi (Bangka Belitung)
- 2005 - Nadine Chandrawinata (Jakarta)
- 2006 - Agni Pratistha (Jawa Tengah)