Varietas hibrida
Dalam pertanian, varietas hibrida adalah tipe kultivar yang berupa keturunan langsung (generasi F1) dari persilangan antara dua atau lebih populasi tanaman yang berbeda latar belakang genetiknya (disebut populasi pemuliaan atau populasi tangkaran). Syarat populasi pemuliaan untuk dapat dipakai sebagai tetua dalam varietas hibrida adalah homogen dalam penampilan (fenotipe) namun tidak perlu homozigot.
Varietas hibrida dibuat untuk mengambil manfaat dari munculnya kombinasi yang baik dari tetua yang dipakai. Jagung hibrida dan padi hibrida memiliki daya tumbuh yang lebih tinggi, relatif lebih tahan penyakit, dan potensi hasilnya lebih tinggi. Ini terjadi karena munculnya gejala heterosis yang hanya dapat terjadi pada persilangan. Pada kelapa hibrida, gejala heterosis tidak dimanfaatkan, tetapi dua sifat baik dari kedua tetua yangtergabung pada keturunannya dimanfaatkan. Kelapa sawit yang dibudidayakan juga merupakan hibrida dengan alasan yang sama.
Jenis-jenis varietas hibrida
Dilihat dari silsilahnya, varietas hibrida dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
- Silang tunggal atau single cross
- Silang tiga-jalur atau three-way cross
- Silang ganda atau double cross
- Silang puncak atau top cross.