Pindad PM2

Revisi sejak 20 Juli 2010 12.49 oleh AABot (bicara | kontrib) (bot kosmetik perubahan)

Untuk memenuhi kebutuhan akan senjata anti teroris serta perang jarak dekat, PT Pindad ditantang salah satu petinggi TNI untuk membuat PM2, sebuah pistol mitraliur yang diklaim memiliki kemampuan melebihi MP5. Ironisnya, belum ada niat pemerintah untuk membeli PM2. Beruntung, pasar luar negeri justru berminat membeli senjata saingan MP5 ini.

PM2
Berkas:PM-2.jpg
Seri Pistol mitraliur PM-2
Jenis Pistol mitraliur
Negara asal  Indonesia
Sejarah produksi
Produsen PT.PINDAD
Varian PM2-V1, PM2-V2, PM2-V3
Spesifikasi
Berat PM2-V1 2,90 kg (tanpa magazen), 3,18 kg (dengan magazen)

PM2-V2 3,20 kg (tanpa magazen), 3,45 kg (dengan magazen)

Panjang PM2-V1 625 mm (popor dibuka), 417 mm (popor ditutup)

PM2-V2 720 mm (popor dibuka), 515 mm (popor ditutup)

Tinggi PM2-V1 270 mm (dengan magazen), 225 mm (tanpa magazen)

PM2-V1 270 mm (dengan magazen), 225 mm (tanpa magazen)


Peluru 9 mm Parabellum
Mekanisme Blowback
Amunisi Magazen isi 20 butir
Alat bidik Adjustable

Pindad telah berhasil memproduksi Pistol Mitraliur 1 (PM 1) berdasarkan lisensi FN Belgia. Sebagian produk PM1 digunakan kalangan prajurit TNI. Sementara PM1 modifikasi digunakan oleh Polisi Hutan, Jagawana.

PM2 merupakan pengembangan dari badan SS2. PM2 dapat memenuhi kebutuhan senjata untuk perang kota. Bahkan, Pindad berhasil mengembangkan senjata non lethal berpeluru karet yang dapat digunakan kepolisian anti huru hara.

Referensi