Karl May

Karl Friedrich May

Karl Friedrich May (Hohenstein-Ernstthal, Chemnitzer Land, 25 Februari 1842 - Radebeul, Meissen, 30 Maret 1912) adalah penulis Jerman yang sangat populer. Ia merupakan penulis Jerman yang karyanya terlaris sepanjang masa. Buku-buku yang ia tulis bertema petualangan, seperti Winnetou, Kara Ben Nemsi, dan Raja Minyak.

Berkas:KarL-May-koloriert.jpg
Karl May. Foto diberi warna kemudian.

Karl May lahir tahun 1842. Sejak lahir, Karl kecil menderita cacat buta karena kekurangan gizi. Untungnya, saat ia berumur 5 tahun, Karl kecil dioperasi sehingga ia bisa melihat lagi. Kira-kira umur 27 tahun, Karl yang sudah remaja dipenjara selama 7 tahun karena dituduh mencuri. Hebatnya, selama di penjara, Karl banyak membaca, terutama buku geografis. Dari itulah Karl mendapat ilham untuk menulis buku petualangan. Ia pun menjadi terkenal. Antara penggemar karyanya adalah Adolf Hitler, Albert Einstein, Hermann Hesse dan Bertha von Suttner. Konon, remaja Indonesia tahun 30-an (yang kemudian dikenal sebagai perintis kemerdekaan) mengenal arti kemerdekaan setelah membaca buku-buku Karl May.

Sayangnya, masa-masa kejayaan Karl May hanya sampai ia berumur 70 tahun. Karl May akhirnya meninggal karena sakit paru-paru.

Buku Karl May yang paling populer adalah Winnetou (di Indonesia, diterbitkan ulang oleh Pustaka Primatama). Buku itu menceritakan orang Eropa yang ingin berpetualang. Tanpa sengaja, ia bertemu Winnetou, sorang kepala suku Indian Apache. Karena kekuatan pukulan tangan orang Eropa tersebut cukup kuat, ia disebut Old Shatterhand (yang mempunyai arti "Tangan Menghancurkan").

Pranala luar