Maetdol
Maetdol atau mangdol adalah jenis batu penggiling yang digunakan untuk menggiling palawija dan kacang-kacangan seperti kedelai, kacang merah, kacang tanah, dan gandum buckwheat.[1] Bahan-bahan yang digiling tersebut akan menghasilkan tepung yang digunakan dalam membuat makanan.[1]
Maetdol diperkirakan telah digunakan oleh rakyat Korea sejak zaman purba dan mencerminkan aspek peralatan dapur yang primitif.[1] Bentuk maetdol sangat sederhana, yakni dengan 2 buah batu penggiling saling ditumpuk, dan batu paling atas diputar untuk menggiling.[1] Ukuran maetdol bervariasi, dari yang berdiameter 20 cm sampai 1 meter.[1] Permukaan penggilingan dibuat kasar dan tidak rata agar bahan-bahan palawija mudah dihaluskan.[1]