Pemasaran Internet
Pemasaran Internet atau e-pemasaran (Bahasa Inggris: Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing) adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www. Kata e dalam e-pemasaran ini berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau jaringan syber. Dengan munculnya teknologi Internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya: e-surat, e-business, e-gov, e-society, dll.
Banyak orang beranggapan bahwa pemasaran Internet adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di Internet, yang sebetulnya hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa ratusan bahkan ribuan program mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan kecurangan alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk orang-orang tertentu saja.
Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau copywriting. Pemasaran internet atau e-pemasaran ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (mesin pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), pemasaran afiliasi (affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll.
Perkembangan Trend Pemasaran Internet
Pemasaran internet di Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Peningkatan trend ini telah membuat teknik pengiklanan berubah total. Dahulu orang cenderung fokus pada media offline, seperti iklan melalui koran, majalah, billboard dll. Namun sekarang telah banyak iklan yang dilakukan melalui media online. Hal ini tak lain terjadi karena pengaruh oleh kemajuan teknologi dalam industri telekomunikasi.
Bahkan, banyak perusahaan yang merangkul sebuah paradigma baru yang menggeser fokus iklan online dari iklan teks yang sederhana untuk pengalaman multimedia yang kaya. Akibatnya, pengiklan dapat lebih efektif terlibat dalam dan mengelola kampanye online branding, yang berusaha untuk membentuk sikap dan perasaan konsumen terhadap produk tertentu. Perkembangan teknologi kritis memicu perubahan paradigma ini adalah Broadband.
Dalam salah satu survei nasional di Amerika, antara November 30 dan 27 Desember 2009, Pew Research Center menemukan bahwa 74% orang dewasa Amerika Serikat (usia 18 dan lebih tua) menggunakan internet. Penelitian yang sama menemukan bahwa 60% orang dewasa Amerika menggunakan koneksi broadband di rumah. 55% orang dewasa Amerika terhubung ke Internet secara nirkabel, baik melalui koneksi WiFi atau WiMax melalui laptop mereka atau melalui perangkat genggam mereka seperti ponsel pintar (smart phone).