Interferon

protein yang dikeluarkan sel inang sebagai respons adanya patogen
Revisi sejak 1 Agustus 2010 10.39 oleh ESCa (bicara | kontrib) (wk)

Interferon adalah hormon berbentuk sitokina berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya.[1] Sejarah penemuan interferon dimulai pada tahun 1954 ketika Nagano dan Kojima menemukannya pada virus di kelinci.[1] Tiga tahun kemudian Isaacs dan Lindenmann berhasil mengisolasi molekul yang serupa dari sel ayam dan molekul tersebut disebut interferon.[1]

Strukur molekul interferon alfa manusia.

Terdapat tiga kelas interferon yaitu, alfa, beta, dan gamma.[2]

Interferon-α dihasilkan oleh leukosit dan berperan sebagai molekul anti-viral.[2] Penggunaan interferon-α untuk perawatan penderita hepatitis B dan hepatitis C dapat menginduksi hipotiroidisme atau hipertiroidisme, tiroiditis[3] maupun disfungsi kelenjar tiroid.[4]

Interferon-β dihasilkan oleh fibroblas dan dapat bekerja pada hampir semua sel di dalam tubuh manusia.[2]

Interferon-γ dihasilkan oleh limfosit sel T pembantu dan hanya bekerja pada sel-sel tertentu, seperti makrofaga, sel endotelial, fibroblas, sel T sitotoksik, dan limfosit B.[2]

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris)P. KONTSEK, E. KONTSEKOVÁ (1997). "FORTY YEARS OF INTERFERON" (PDF). Acta virologica. 41: 349–353. Diakses tanggal 15 Juni 2010. 
  2. ^ a b c d (Inggris)Larry W. Moreland (2004). Rheumatology and immunology therapy: A to Z essentials. Springer. ISBN 978-3-540-20625-5. Page.473-476
  3. ^ (Inggris)"Autoimmunity and thyroid function in patients with chronic active hepatitis treated with recombinant interferon alpha-2a". Istituti di Scienze Endocrine, Medicina Interna-Malattie Infettive-Immunopatologia; Preziati D, La Rosa L, Covini G, Marcelli R, Rescalli S, Persani L, Del Ninno E, Meroni PL, Colombo M, Beck-Peccoz P. Diakses tanggal 2010-08-01. 
  4. ^ (Inggris)"Autoimmune thyroid dysfunction induced by interferon-alpha treatment for chronic hepatitis C: screening and monitoring recommendations". Department of Internal Medicine, Maine Medical Center; Ward DL, Bing-You RG. Diakses tanggal 2010-08-01.