Situjuah Limo Nagari, Lima Puluh Kota
Situjuh Lima Nagari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia.
Situjuh Lima Nagari | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Sumatera Barat | ||||
| Kabupaten | Lima Puluh Kota | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | - | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | - jiwa | ||||
| Kode Kemendagri | 13.07.10  | ||||
| Kode BPS | 1308022 | ||||
| Luas | - km² | ||||
| Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
| Nagari/kelurahan | - | ||||
| |||||
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Kecamatan ini merupakan pecahan dari Kecamatan Luhak lama. Berada di Selatan Kota Payakumbuh. Di Kecamatan ini terdapat 5 nagari atau Desa. Masing-masing Situjuah Banda Dalam, Situjuah Batua, Ladang Laweh, Situjuah Godang, dan Tungka (sebagian menyebut Tungkar).
Kecamatan Situjuah Limo Nagari terkenal sebagai daerah perjuangan di Sumatera Barat. Dimana pada tanggl 15 Januari 1949, di kecamatan ini, tepatnya di kawasan Lurah Kincia, Nagari Situjuah Batua, pernah terjadi upaya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari gempuran Agresi II Belanda. Hal ini sudah ditulis oleh wartawan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) Fajar Rillah Vesky dalam bukunya berjudul TAMBILUAK (Tentang PDRI dan Peristiwa Situjuah) yang mendapat penghargaan dari Ketua PWI Pusat Margiono.