Diana (mitologi)

Revisi sejak 10 Agustus 2010 01.23 oleh Lunagoth (bicara | kontrib)

Diana (Bahasa Latin untuk “Surgawi” atau “Kedewaan”) adalah dewi perburuan, keliaran, perawan, dan bulan dalam Mitologi Romawi. Diana dalam Mitologi Yunani disebut sebagai Artemis dan dalam Mitologi Etruska disebut sebagai Artume. Diana merupakan anak dari Jupiter dan Latona serta kakak kembar dari Apollo. Tidak hanya dipuja sebagai dewi masyarakat Romawi Kuno, Diana kemudian dipuja oleh Nova Romana, sebuah perkumpulan yang ingin mengembalikan masa kejayaan Romawi Kuno, Neo Pagan dan Wika Dianik. Selain itu, Diana banyak dijadikan ikon feminis karena ketangguhannya. Diana menjaga anak - anak prempuan yang masih perawan dan merupakan salah satu dari tiga dewi yang selamanya perawan bersama Minerva dan Vesta.

Berkas:Diana Companion.jpeg
'Diana and Her Companion' dipamerkan di National Art Gallery, Washington

Etimologi

Namanya diambil dari kata dalam Bahasa Latin divius atau Dium yang berarti langit. Kemungkinan juga berasal dari kata Deus yang berarti dewa atau dies yang berarti hari. Pendapat lain adalah nama ini berasal dari Bahasa Indo-Eropa d(e)y(e)w yang berarti langit yang terang atau berasal dari dewa Weda Dyaus <ref>http://www.spiritus-temporis.com/diana-mythology-/etymology.html Etimologi Diana. Dewi yang bernama Dea Dia adalah dewi pertumbuhan yang dipuja sebelum Diana yang kemungkinan juga merupakan dewi yang sama dengan Diana.

Pemujaan

Diana merupakan salah satu dari dewa utama yang dipuja oleh Bangsa Romawi. Ia dipuja sebagai dewi perburuan, alam liar, bulan dan penjaga bagi binatang, anak - anak, wanita perawan, dan wnaita yang hendak melahirkan. Sebagai seorang bidan dan pendamping wanita yang akan melahirkan, Diana disebut sebagai Lucina.Diana membentuk sebuah trinitas dengan Egeria, Nimfa Air dan asisten Sang Dewi dalam membantu kelahiran serta Virbius, Dewa Hutan. Di Kultus yang lebih modern, trinitas Diana berganti menjadi Trinitas Dewi Rembulan yang menggambarkan siklus hidup seorang wanita bersama Luna dan Hekate.

Berkas:Pembangunan kuil.jpeg
Pembangunan Kuil Efesus

Festival untuk Diana diadakan pada 13 Agustus ketika seorang raja bernama Servius Tullius yang dahulunya adalah seorang budak membangun sebuah kuil bagi Diana Nemus (Nemus Dianae) di Bukit Aventine, pada abad ke-6 Sebelum Masehi yang kemudian menjadi kuil terbesar di Latium (Italia Tengah). Gaya arsitektur meniru gaya Yunani. Meski dipuja di masyarakat Romawi, status Diana tetaplah sebagai dewi dari tempat asing, bukan sebagai dewi lokal. Ia dipuja di Anantolia, Perancis, Spanyol, dan Italia.

Diana dari Efesus merupakan dewi yang dipuja di Asia Kecil (sekarang Turki) sebagai dewi kesuburan dan makhluk hidup. Karenanya ia digambarkan dengan banyak payudara. Awal mula terkenalnya Diana dai Efesus adalah ketika seorang Raja dari Lydia Yunani, Krosius, menyerang Kota Efesus pada tahun 6 Sebelum Masehi, setelah itu, ia mendedikasikan Kota Efesus bagi Diana. Kuil Diana Efesus dibangun oleh Khersifron yang kemudian diperbesar lagi oleh Iakuna. Meski begitu, mitos yang beredar yang membangun kuil ini adalah Amazon Otrera, seorang wanita dari Bangsa Amazon yang merupakan istri dari Mars. Kuil ini kemudian menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia[1]. Dalam Injil Versi Raja James, Diana dari Efesus disebutkan pada Kisah Para Rasul 19:24, 27 - 28, 34 - 35<ref>http://alkitab.otak.info/index.php?hal=cari&kata=artemis&cara=1&bagian=1&bahasa=1&submit=Submit Diana Dalam Alkitab.


Berkas:Diana efesus.jpeg
Diana dari Efesus yang berpayudara banyak.

Diana dipuja dengan berbagai nama. 'Diana Venatrix menunjukan dirnya sebagai seorang pemburu yang sering digambarkan berlarian dengan baju pendek danberada di tengah hutan untuk berburu. Diana Lucifera berarti Diana Pembaa Cahaya. Nama ini berhubungan dengan Diana yang kemudian dipuja sebagai dewi para penyihir dan istri dari Lucifer, malaikat yang diusir dari surga serta ibu dari Aradia yang namanya kemudia menjadi judul dari buku pedoman para penyihir. Diana Nemosis adalah Diana yang dipuja di Danau Nemi.

Kuil

Sebagai dewi besar dalam Mitologi Romawi, kuil Diana terdapat di seluruh tempat dimana Bangsa Latin berdiam. Salah satu kuil pertamanya terdapat di Alba yang akhirnya dihancurkan Tentara Romawi.

Tempat tersakral Diana terdapat di Danau Nemi di dalam Hutan Arikia, dekat Kota Roma. Dalam mitologi diceritakan Virbius adalah orang pertama yang menjadi pendeta tinggi Diana. Untuk mendapatkan tempat sebagai pendeta tinggi, para pria berlomba mematahkan cabang pohon oak yang sakral di Danau Nemi. Siapa yang berhasil kemudian akan berduel sampai mati dengan pendeta sebelumnya. Pendeta kemudian akan disebut rex Nemoresis atau Raja Nemi.

Kuil Diana Efesus dibuat selama 220 tahun. Pendeta tingginya adalah para budak yang lari dari majikannya. Diana kemudian dipuja sebagai pelindung para budak. Di Roma dan Arikia, festival untuk Diana dirayakan oleh para budak<ref>http://www.mythencyclopedia.com/Cr-Dr/Diana.html Kultus Diana.

Kuil Diana di Bukit Aventine dibangun oleh Servius Tellius di luar tembok Kota Roma. Hal ini dimaksudkan bahwa Diana adalah dewi bagi semua bangsa Latin, bukan hanya dewi bagi Orang - Orang Roma.

Kuil Diana juga terdapat di :

  • Templo di Diana, Evora Portugal <ref>http://www.sacred-destinations.com/portugal/evora-roman-temple Diana Evora.
  • Colle di Corne dekat Tuskulum dimana is dipuja dengan nama Deva Cornisca dan terdapat tempat bagi pemujanya.
  • Gunung Algidus juga dekat Tuskulum.
  • Lavinium
  • Di Tivoli, dimana ia dipuja sebagai Diana Opifera Nemosis
  • Hutan sakral yang disebut ad computum Anagninum(dekat Anagni).
  • Gunung Tifata, di Kapua, Kampatia.