Sinema elektronik

Revisi sejak 31 Agustus 2010 20.30 oleh Satu1dua2tiga3 (bicara | kontrib) (←Membatalkan revisi 3544865 oleh Ewesewes (Bicara))

Sinema elektronik atau lebih populer dalam akronim sinetron adalah istilah untuk serial drama sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi. Dalam bahasa Inggris, sinetron disebut soap opera (opera sabun), sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela. Menurut hasil wawancara dengan Teguh Karya, sutradara terkenal asal Indonesia, istilah yang digunakan secara luas di Indonesia ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta).

Jalan cerita

Sinetron[1] pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron[2] diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter masing-masing. Berbagai karakter yang berbeda menimbulkan konflik yang makin lama makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh penulis skenario.

Tujuan komersial

Dibuatnya sinetron menjadi berpuluh-puluh episode kebanyakan karena tujuan komersial semata-mata sehingga dikhawatirkan menurunkan kualitas cerita, yang akhirnya membuat sinetron menjadi tidak lagi mendidik, tetapi hanya menyajikan hal-hal yang bersifat menghibur. Hal ini banyak terjadi di Indonesia yang pada umumnya bercerita seputar kehidupan remaja dengan intrik-intrik cinta segi tiga, kehidupan keluarga yang penuh kekerasan, dan tema yang akhir-akhir ini sangat digemari yaitu tentang kehidupan alam gaib.

Sinetron terpanjang

Sampai dengan tahun 2006, sinetron Indonesia terpanjang adalah sinetron Tersanjung garapan Multivision Plus yang sudah mencapai 356 episode, dengan masa tayang 6 tahun 11 bulan (1998–2005). Selain "Tersanjung", sinetron lain yang juga panjang adalah "Cinta Fitri", yang sekarang (Agustus 2010) sudah Season 6.

Kritik

Sinetron sering menuai kontroversi dalam tayangannya. Kontroversi dapat timbul dari sisi cerita, penokohan, sampai nilai moral yang terkandung.

Cerita

Cerita yang diusung oleh sinetron secara umum serupa satu sama lain. Hal ini menimbulkan kritik kritis mengenai kreativitas dalam pembuatan sinetron.

Berikut adalah tema yang menjadi latar umum cerita sinetron:

Keluarga Berada

Kritik terhadap tema ini datang dari pandangan bahwa konflik yang terjadi dalam suatu keluarga berasal dari kebencian mendalam yang berlarut-larut. Dalam beberapa sinetron, konflik akibat kebencian tersebut bahkan mencapai puluhan tahun.

Akibat konflik yang berlarut-larut tersebut, sinetron dengan latar keluarga berada biasanya banyak memuat redudansi (berulang-ulang) cerita.

Religius

Kritik terhadap sinetron yang mengangkat tema religi biasanya berpusat pada cerita sinetron yang dianggap terlalu mendogmakan ajaran agama daripada pesan-pesan moral yang lebih mengena dalam kehidupan sehari-hari.

Mistis

Sinetron mistis memuat cerita yang kental dengan unsur mistis dan mengabaikan logika penonton. Pengkritik sinetron ini biasanya menyoroti cerita yang dianggap merendahkan ajaran agama. Sementara pengkritik lain mengangkat kualitas cerita yang umumnya rendah.

Telenovela

Telenovela Tayangan Jumlah Episode Lokasi
Amor Mio Telefe 100 Argentina
Luz Clarita Televisa 122 Meksiko
La Madrastra Televisa 256 Meksiko
Morelia Univision 206 Amerika Serikat Dan Meksiko

Lihat pula