Cholidi Asadil Alam

pemeran laki-laki asal Indonesia

Templat:Infobox artis indonesia M. Kholidi Asadil Alam (lahir 30 Maret 1989) adalah seorang pemeran Indonesia yang memerankan tokoh Azzam dalam film Ketika Cinta Bertasbih. Tokoh Azzam adalah seorang mahasiswa program Sarjana di Universitas Al-Azhar Kairo yang menjalani kuliah sampai 9 tahun dan lebih dikenal sebagai penjual tempe, pembuat bakso dan tukang masak serba bisa, namun tidak juga lulus ujian.

Odi, nama panggilan Kholidi-dengan tinggi tubuh 185 cm, adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir di Bangil, Pasuruan ini sejak kecil menyenangi dunia teater. Dia juga mengikuti teater pada saat di sekolah, dan ketika tinggal di Jakarta pernah bergabung dengan Teater Ciliwung dan Teater Populer Slamet Rahardjo. Menurut Habiburrahman El Shirazy, sosok Cholidi dianggap dekat dengan karakter tokoh Azzam.

Kholidi mengikuti proses audisi di Jakarta, satu di antara 9 kota lain di Indonesia tempat diadakannya audisi terbuka untuk pemilihan pemain film KCB. Dia mendapatkan informasi tentang audisi dari seorang pelukis di Bulungan. Kholidi pindah dari Pasuruan ketika meneruskan pendidikan SMA di Jakarta. Saat-saat terakhir sebelum proses audisi dia bekerja di sebuah usaha distribusi kain sarung dan juga berjualan ayam goreng di depan TMP Kalibata Jakarta.

Kini setelah keberhasilannya dalam memerankan tokoh Azzam di film Ketika Cinta Bertasbih I dan II, Kholidi benar-benar memuwujudkan cita-citanya untuk menambah ilmu berbinis. Kholidi akan berangkat ke Amerika Serikat Agustus 2010 mendatang dan telah terdaftar sebagai mahasiswa Harvard Business School. Kholidi memndapatkan beasiswa dari HBS untuk mendalami ilmu bisnis di AS.

Filmografi

Penampilan lain

  • Adzan Subuh di RCTI - 2009
  • Adzan Maghrib di RCTI (hanya untuk siaran RCTI di Jakarta)- 2009
  • Doa Berpuasa di RCTI selama bulan Ramadhan - 2010
  • Doa Berbuka Puasa di RCTI selama bulan Ramadhan(hanya untuk siaran RCTI di Jakarta) - 2010

KCB

Sinetron

  • Ketika Cinta Bertasbih The Series

Referensi

  • Tabloid Bintang Indonesia edisi Minggu IV September 2008

Pranala luar