Omar Ali Saifuddien III dari Brunei

Sultan Brunei
Revisi sejak 19 September 2010 17.16 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: es:Omar Ali Saifuddien III)

Al-Marhum Al-Hajj Sultan Sir Omar Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien III, GCVO, KCMG (23 September 19147 September 1986) lahir di Istana Kota, Kampong Sultan Lama, Brunei Town (kini Bandar Seri Begawan).

Omar Ali Saifuddien III
III عمر علي سيفالدين
Sultan Brunei
Berkas:Begawan3.jpg
Omar 'Ali Saifuddien III
Berkuasa4 Juni 19504 Oktober 1967
Penobatan31 Mei 1951
PendahuluHM Sultan Ahmad Tajuddin
PenerusHM Sultan Hassanal Bolkiah
PemakamanMonth D, YYYY
AyahHM Sultan Muhammad Jamalul Alam II
IbuHM Raja Isteri Pengiran Anak Fatimah
AnakHM Sultan Hassanal Bolkiah
HRH Pangeran Mohammed Bolkiah
HRH Pangeran Sufri Bolkiah
HRH Pangeran Jefri Bolkiah
HRH Putri Masnah
HRH Putri Norain
HRH Putri Umi Kalthum Al Islam
HRH Putri Amal Rakiah
HRH Putri Amal Nasibah
HRH Putri Amal Jefriah

Terdidik dalam pelajaran agama, 40 kali mengkhatamkan Al-Quran. Pada tahun 1932-1936, belajar di Maktab Melayu, Kuala Kangsar, Perak. Pada tahun 1947, diangkat menjadi Pangeran Bendahara. Pada tahun 1950, naik takhta. 1951, menunaikan ibadah Haji yang pertama. Tahun 1951, merencanakan pemindahan bagi penduduk Kampong Ayer ke tanah darat. Lagu Kebangsaan Brunei Allah Peliharakan Sultan ditetapkan secara resmi. Tahun 1953, mulai bersidang membahas Perlembagaan Bertulis bagi Negeri Brunei , mulai mendirikan Sekolah Inggris di lingkungan Kerajaan, mulai mendirikan Masjid Besar di Bandar Brunei yang selesai pada tahun 1958, yang dinamakan Masjid Omar Ali Saifuddien. Tahun 1954, mendatangkan dua orang pakar Pengajian Islam ke Brunei. Tahun 1955, membuat Rancangan Kemajuan Negara Lima Tahun Pertama. Tahun 1957, Radio Brunei mulai mengudara. Tahun 1959, menandatangani Perlembagaan Bertulis bagi Negeri Brunei, Syarikat Minyak Shell Brunei Sendirian Berhad memulai pertambangan minyak di lepas pantai. Tahun 1961, membentuk Askar Melayu Brunei, cadangan bagian dari Persekutuan Malaysia. Tahun 1962, menunaikan Ibadah haji kali kedua. Tahun 1962, terjadi pemberontakan di Brunei. Tahun 1967, Brunei mengeluarkan mata uangnya sendiri. lebih 33 kali berangkat ke luar negeri antara Tahun 1951-1967. Tahun 1967, mengundurkan diri dari Takhta Kerajaan, bergelar Paduka Seri Begawan Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien. Tahun 1984, menjadi Menteri Pertahanan Negara Brunei Darussalam yang pertama. Wafat 1986. Terkenal dengan nama Arsitek Brunei Modern

Hassanal Bolkiah
Lahir: 15 Juli 1946
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Ahmad Tajuddin
Sultan Brunei
1950 – 1967
Diteruskan oleh:
Hassanal Bolkiah
Jabatan politik
Jabatan baru
Post created
Menteri Pertahanan Brunei
1 Januari 19847 September 1986
Diteruskan oleh:
Hassanal Bolkiah