Community Shield Indonesia
Community Shield Indonesia turnamen sepak bola Indonesia sebagai ajang turnamen pembuka dan dimulainya Liga Indonesia, yaitu Liga Super Indonesia.
Sejarah
Community Shield Indonesia digelar pertama kali pada tahun 2009 di Makassar menggantikan Jakarta, karena tidak mendapatkan izin dari Kepolisian Daerah Jakarta.[1]
Format
Kejuraan ini mempertemukan juara Liga Super Indonesia dan Piala Indonesia yang di gelar di tempat netral yang ditentukan oleh PSSI dengan hanya memainkan satu pertandingan. Pertandingan akan langsung diadakan adu pinalti, apabila dalam waktu reguler 90 menit kedua tim bermain imbang.
Community Shield
Tahun | Pemenang Liga Super Indonesia |
Skor Akhir | Pemenang Piala Indonesia |
Pencetak Gol | Stadion | Penonton |
---|---|---|---|---|---|---|
2009 | Persipura Jayapura | 3 – 1 [2][3] |
Sriwijaya FC | Boaz Solossa (5), Beto (Assist) Boaz Solossa (19), Beto (Assist) Justinus Pae (24), Boaz Solossa (Assist) Keith Kayamba Gumbs (55), Pavel Solomin (Assist) |
Stadion Andi Mattalatta, Makassar | 9.000 + |
2010 | Arema Indonesia | 3-1 [4] |
Sriwijaya FC | Budi Sudarsono (27), Park Jung-Hwan (Assist) Keith Kayamba Gumbs (43), Budi Sudarsono (Assist) Claudio (59) (Freekick) Pierre Njanka (35) (Penalti) |
Stadion Kanjuruhan, Malang | 12.000 + |
Referensi
- ^ Pertandingan Community Shield di Gelar di Makassar, diakses pada 7 Oktober 2009
- ^ Persipura Juara "Community Shield". ANTARA, 8 Oktober 2009. Diakses pada 23 September 2010.
- ^ Persipura Juara 'Community Shield'. Republika, 8 Oktober 2009. Diakses pada 23 September 2010.
- ^ http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/09/25/232026/1448462/76/sriwijaya-fc-bekuk-arema-fc
Distribusi juara
- Persipura Jayapura - (2009)
- Sriwijaya FC - (2010)