Bagindo Aziz Chan

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 29 September 2010 09.48 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Bagindo Azizchan dikenal sebagai mantan walikota Padang. Ia lahir pada tahun 1910. Dia menolak tunduk terhadap kekuatan militer Belanda dan terus melakukan perlawanan dengan menerbitkan surat kabar perjuangan yang bernama Republik Indonesia Jaya. Ia meninggal pada tanggal 19 Juli 1947 dalam sebuah pertempuran melawan Belanda pada usia 36 tahun. Menurut hasil visum ia meninggal karena terkena benda tumpul oleh Belanda sedangkan 3 bekas tembakan di wajahnya hanya untuk mengelabui.

Bagindo Azizchan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2005 dalam kaitan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2005.