Penghuni Terakhir adalah sebuah program reality show yang ditayangkan ANTV dan diproduksi oleh Triwarsana, rumah produksi milik Helmy Yahya.

Dalam program ini, para penghuni yang dipilih berdasarkan hasil audisi di beberapa kota di Indonesia, menjalani kehidupan sehari-hari di sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan selama 100 hari. Gerak-gerik mereka direkam setiap hari dengan menggunakan 20 kamera yang terpasang di setiap sudut rumah kecuali di kamar mandi. Tayangan in merupakan jenis baru reality show di Indonesia, yang menampilkan kegiatan sehari-hari tanpa menggunakan skrip dan dilakoni oleh orang-orang biasa. Mereka berusaha untuk tampil apa adanya. Setiap hari minggu akan ada yang diekstradisi dari rumah petir (Penghuni Terakhir), dan yang menjadi PENGHUNI TERAKHIR-lah yang akan mendapatkan hadiah senilai Rp 1,25 milyar.

Penghuni Terakhir 2 berakhir pada April/Mei? 2005.

Sekilas, acara ini mirip dengan reality show buatan asing seperti "Survivor", di mana hanya akan menyisakan satu orang sebagai pemenang. Pemenang yang diharapkan dari acara ini adalah seseorang dengan kepribadian kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai masalah. Beda dengan acara reality show di luar negeri, Penghuni Terakhir mengandalkan jumlah suara pemirsa televisi yang terkumpul via "sms" atau "premium call" untuk memilih pemenangnya. Sehingga, para peserta dituntut untuk menarik perhatian pemirsa sebanyak mungkin melalui sikap hidupnya sehari-hari, semangat juangnya, misi yang diembannya, kisah hidupnya, bahkan sampai kisah cinta lokasi yang sering terjadi.


Lihat pula