Wikipedia:Bak pasir

Skinput

Skinput (Skin Input) Adalah sebuah teknologi input yang menggunakan bio-akustik penginderaan yang memanfaatkan kulit manusia sebagai media. Terutama pada bagian lengan, Skinput menggunakan kulit manusia sebagai media layar sentuh atau touchscreen yang dapat menghubungkan pengguna dengan perangkat teknologinya melalui sentuhan jari.

Skinput ini adalah sebuah teknologi baru yang dikembangkan bersama oleh Microsoft Research dan seorang mahasiswa Chris Harrisson dari Carnegie Mellon University di Amerika Serikat bersama teman-temannya Desnet Tan dan Morris. Media yang digunakan adalah kulit dan tulang manusia. Melalui Teknologi Skinput ini manusia dapat menavigasi kan gadgetnya atau perangkat lainnya dengan hanya menjetikan jari mereka ke kulit pengguna. Skinput merupakan salah satu cara untuk memungkinkan perangkat teknologi menjadi kecil bersamaan dengan menyusutnya luas permukaan yang di input kepada kulit pengguna.

Cara kerja Prototipe Skinput ini menggunakan teknologi nirkabel seperti Bluetooth untuk mentransfer perintah ke perangkat tertentu, misalnya ponsel, iPod hingga computer sekalipun. Skinput bisa digunakan untuk mendeteksi lima lokasi input dengan akurasi 95,5 persen. Teknolgi Skinput memanfaatkan sebuah pico proyektor yang berukuran microchip yang terpasang disebuah gelang yang dipasangkan atau dilekatkan pada pergelangan tangan atau tangan pengguna yang nantinya akan mengeluarkan layar kecil seperti proyektor mungil di lengan pengguna, proyektor pico berfungsi sebagai alat interaksi dengan antar muka. Skinput berisikan sepuluh elemen kecil kantilever Piezo dikonfigurasikan menjadi sangat resonan, peka terhadap frekuensi antara 25 dan 78Hz. Konfigurasi ini bertindak sangat mekanik. Penekanan pada kulit pengguna memungkinkan sistem berfungsi bahkan ketika pengguna bergerak sekalipun.

Dalam tulisan makalah untuk Microsoft Research, Chris Harrison, Desney Tan dan Dan Morris, mengungkapkan : “kulit bagaikan sebuah input kanvas tetapi sering diabaikan padahal selalu kemana mana bersamanya. ‘Selanjutnya, perasaan kita bagaimana caranya agar tubuh kita dikonfigurasi dalam ruang tiga dimensi memungkinkan kita untuk secara akurat berinteraksi dengan tubuh kita secara bebas. “Kita dapat dengan mudah menjentikkan jari-jari kita masing-masing, menyentuh ujung hidung kita, dan bertepuk tangan tanpa bantuan visual.”

Chris Harrison mengatakan kepada Mail Online : “Kami berhasil memperoleh ketepatan yang baik di laboratorium dengan sekitar satu kesalahan dari 20 tombol yang ditekan, semua mirip dengan apa yang mungkin Anda temukan di sebuah iPhone keyboard.” Dua puluh sukarelawan yang telah diuji mengatakan mereka merasa mudah untuk menavigasi. Para peneliti menambahkan bahwa Skinput juga bekerja dengan baik ketika pengguna sedang berjalan atau berlari. “Salah satu contoh pemutar audio pada lengan atas. Mungkin tidak memiliki tombol sama sekali, dan hanya menggunakan kulit sebagai tombol touch screen. “Kemudian, Anda tekan jari-jari Anda untuk maju ke lagu berikutnya, mengubah volume, atau menghentikan sementara lagu. ”.

Para peneliti mengatakan bahwa dengan teknologi Skinput ini manusia dapat mengontrol perangkat audio, bermain games sederhana seperti Tetris, mengirimkan pesan dan browsing internet sederhana dengan hanya menjetikan jari pengguna ke lengan mereka.

Tentang penemu (Chris Harisson) Skinput atau Skin Input ini tidak lepas dari seorang anak muda yang bernama Chris Harrison. Chris Harrison adalah seorang mahasiswa di Institute di Carnegie Mellon University, Amerika Serikat. Chris Harrison adalah seorang peneliti dalam bidang teknologi.

Dia banyak memberikan kontribusi didalam penelitiannya mengenai teknologi, di situsnya www.chrisharrison.net banyak memuat penelitian-penelitian mengenai teknolgi-teknologi baru yang dikembangkan bersama teman-temannya. Didalam situsnya tersebut terdapat beberapa proyek Chris mengenai teknologi yaitu;

Ph.D Proyek

• TeslaTouch: Electrovibration for Touch Surfaces
• Skinput: Appropriating the Body as an Input Surface
• Minput: Enabling Interaction on Small Mobile Devices with High-Precision, Low-Cost, Multipoint Optical Tracking
• Faster Progress Bars: Manipulating Perceived Duration with Visual Augmentations, Cord Input: An Intuitive
• High-Accuracy, Multi-Degree-of-Freedom Input Method for Mobile Devices

Master Project

• The Sling in Medieval Europe
• Image Clustering
• Search by Sketch
• Visual Hash

Undergraudated Project

• ChriOS
• An Investigation of Graham’s Scan and Jarvis’ March
• JServer

High School Project

• Temperature Regulated Charge Algorithms
• BaLis (Bacterium Life Simulator)

Biodata Chris Harrison

Pendidikan

• Ph.D., Human Computer Interaction (4th year) 2007 - Present

School of Computer Science, Carnegie Mellon University, Pittsburgh, PA. Microsoft Research Ph.D. Fellow, 2010, 2011.

• Masters of Science, Computer Science 2005 - 2006

Courant Institute of Mathematical Sciences, New York University, New York, NY. GPA 3.9/4.0; Thesis Advisor Dr.Dennis Shasha.

• Bachelors of Arts, Computer Science 2002 - 2005

Courant Institute of Mathematical Sciences, New York University, New York, NY. GPA 3.9/4.0; Minor in Mathematics.

Pengalaman Profesional

• Walt Disney Imagineering 2010 - Present

Pittsburgh, PA. Research Associate.

• Microsoft Research 2009

Redmond, WA. Research Intern. Investigated bio-acoustic input mechanisms for on-body interfaces.

• AT&T Labs 2006 - 2007

Shannon Laboratory, Florham Park, NJ. Research Intern. Developed a novel social television application in which users could interact asynchronously.

• Aphrodisias, Turkey (New York University) 2006 - 2007

GIS Researcher. Assisted archeological expedition to a Greco-Roman site in Turkey. Developed comprehensive Array of maps and geo-spatial analyses to predict locations of ancient structures.

• IBM Research 2005

Almaden Research Center, San Jose, CA. Extreme Blue Intern. Created a tablet--‐based application to help users track information about people, events and topics.

• Curtis Instruments 2000 - 2002

Mount Kisco, NY. Student Researcher. Concurrent with high school. Invented novel battery charging technology; led to patent filing in 2003.

Referensi “Kami berhasil memperoleh ketepatan yang baik di laboratorium dengan sekitar satu kesalahan dari 20 tombol yang ditekan, semua mirip dengan apa yang mungkin Anda temukan di sebuah iPhone keyboard.” Dua puluh sukarelawan yang telah diuji mengatakan mereka merasa mudah untuk menavigasi. Para peneliti menambahkan bahwa Skinput juga bekerja dengan baik ketika pengguna sedang berjalan atau berlari. “Salah satu contoh pemutar audio pada lengan atas. Mungkin tidak memiliki tombol sama sekali, dan hanya menggunakan kulit sebagai tombol touch screen. “Kemudian, Anda tekan jari-jari Anda untuk maju ke lagu berikutnya, mengubah volume, atau menghentikan sementara lagu. ”.“kulit bagaikan sebuah input kanvas tetapi sering diabaikan padahal selalu kemana mana bersamanya. ‘Selanjutnya, perasaan kita bagaimana caranya agar tubuh kita dikonfigurasi dalam ruang tiga dimensi memungkinkan kita untuk secara akurat berinteraksi dengan tubuh kita secara bebas. “Kita dapat dengan mudah menjentikkan jari-jari kita masing-masing, menyentuh ujung hidung kita, dan bertepuk tangan tanpa bantuan visual.”

1. Goode, Lauren (26 April 2010). "The Skinny on Touch Technology". Wall Street Journal.
2. Sutter, John (19 April 2010). "Microsoft's Skinput turns hands, arms into buttons". CNN.
3. Ward, Mark (26 March 2010). "Sensors turn skin into gadget control pad". BBC News.
4. "Skinput: Appropriating the Body as an Input Surface". Youtube (from CHI 2010 conference)
5. http://www.engadget.com/2010/03/02/skinput-because-touchscreens-never-felt-right-anyway-video/
6. http://www.chrisharrison.net/projects/skinput/
7. http://www.edittag.com/2010/03/tubuh-bisa-jadi-media-alat-sentuh-dengan-skinput.html
8. http://kartolocyber.blogspot.com/2010/09/microsoft-research-skin-input.html
9. http://blog-apa-aja.blogspot.com/2010/03/wow-skinput-gadgete-mengubah-tangan.html