Nafsu

Revisi sejak 22 September 2006 10.17 oleh Ricky Setiawan (bicara | kontrib) (tak akurat)

Hawa nafsu adalah gejolak jiwa pada diri seseorang yang selalu mngajak seseorang untuk melakukan hal-hal yang negatif,seperti mencuri, berzinah, berbuat curang dan lain sebagainya. Hawa nafsu biasa diistilahkan juga dengan sebutan "syaitan yang bersemayam didalam diri manusia", yang bertugas untuk mengusung manusia kepada kefasikan atau pengingkaran. Dalam pengelihatan manusia memperturuti hawa nafsu dapat membawanya kepada kebahagian, padahal kerusakan yang akan ditimbulkan oleh pemuasan nafsu jauh lebih mahal ketimbang kenikmatan yang didapat darinya. hawa nafsu juga dapat merusak potensi diri seseorang, yang mana sebenarnya setiap orang diciptakan dengan potensi diri yang luar biasa, namun hawa nafsu dapat menghambat potensi itu muncul kepermukaan. potensi yang dimaksud disini adalah potensi untuk menciptakan keadilan, ketenteraman,keamanan, kesejahteraan, persatuan dan hal-hal baik lainnya. Namun karena hambatan nafsu yang ada diri seseorang potensi-potensi tadi tidak dapat muncul kepermukan (dalam realita kehidupan). Maka dari itu mensucikan diri atau mengendalikan hawa nafsu adalah keharusan bagi siapa saja yang menghendaki keseimbangan, kebahagian dalam hidupnya. karena hanya dengan berjalan dijalur-jalur yang benar sajalah menusia dapat mencapai hal tersebut.