Naruto Uzumaki

Karakter utama dalam serial Naruto

Naruto Uzumaki, tokoh utama dalam anime dan manga Naruto.

Karakter dalam seri Naruto
[[Berkas:Naruto Uzumaki|240px|center||alt=]]

Naruto bisa berarti "badaiguntur", dan naruto juga bisa berarti potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran air ditengahnya diatas mie ramen (makanan favorit naruto). Orang jepang biasa menyrbut itu sebagai singkatan dari iklan (@).

nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi ,seperti pusaran air atau pusat pusaran . Arti yang lebih akurat dari spiral seharusnya adalah "Rasen". Lambang desa Konoha digambarkan dengan anak panah yang disambunkan ke sebuah spiral, segel di perutnya adalah spiral, simbol di belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah satu seranganya bernama Rasengan, yang berarti "Bola yang Berputar". "Uzumaki" juga bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada pusaran air naruto (鳴門の渦潮), dinamakan karena berada di kota Naruto.

10 Oktober, hari ulang tahun Naruto, adalah hari kesehatan dan olahraga ("Taiiku no hi" ) di Jepang tempat dimana karakter ini dibuat- hari libur yang penuh dengan aktifitas olahraga dan fisik yang cocok untuk anak hiperaktif. Tetapi, hari itu dipindahkan ke senin kedua Oktober Oktober pada tahun 1999.

Masashi Kishimoto, pengarang serial manga ini, dikutip dari wawancara terbaru dari Shonen Jump Amerika kalau kehidupannya seperti naruto ketika dia seumuran dengannya.

Secara konsisten naruto masuk kedalam top 2 (mengambil posisi 1 dua kali) lima kali dalam polling resmi Shonen Jump. Akan tetapi, di polling ke 5, dia ranking ke 4.

Karakteristik

Naruto adalah ninja heboh nomor 1 di desa Konohagakure. Dia adalah orang yang ceria, hiperaktif, kikuk, sedikit bodoh, dan sangat ambisius dalam meraih cita-citanya untuk menjadi Hokage.

Berkas:Naruto2.gif
Penampilan Naruto sesudah Time Jump

Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia adalah seorang pemarah yang menyerang musuh tanpa pemikiran. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta tehnik bertempur yang baik. Naruto juga memiliki Chakra dengan jumlah yang sangat banyak dalam tubuhnya, terutama setelah dia mempelajari bagaimana cara mengontrol chakra Kyuubi yang dimilikinya.

Latar Belakang

20 tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi, meneror desa Konohagakure. Hokage ke-4 yang saat itu memimpin desa, mengurung dan menyegel si Rubah ekor sembilan ke dalam tubuh Naruto. Tapi sayangnya, dia tewas dalam ritual penyegelan itu.

Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung monster itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan pewaris darah rubah ekor sembilan yang pernah menyerang mereka, sehingga mereka membenci dan menjauhinya.

Masa Kecil

Semasa kecilnya Naruto hidup dalam kesendirian. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya; dia dijauhi. Karenanya, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan berbuat jahil misalnya. Dia berusaha agar dirinya diperhatikan, agar keberadaannya diakui, dia tak segan-segan mengorbankan segalanya untuk itu.

Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya menjadi Hokage, gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan Iruka-Sensei.

Iruka-Sensei sendiri memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto, kedua orangtuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Ia selalu berusaha membuat Naruto senang dan melupakan kesedihannya. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto. Jika bukan karenanya, mungkin Naruto tidak akan pernah menjadi ninja seperti sekarang.