Boeing 747

Pesawat berbadan lebar

Boeing 747, atau kadangkala disebut jumbo jet, dari tahun 1969 sampai awal 2005 adalah pesawat penumpang terbesar di dunia. Sampai penerbangan komersial perdana Airbus A380 pada 2006, Boeing 747 tetap merupakan pesawat komersial terbesar yang dipakai.

Pesawat 747 yang memiliki empat motor, diproduksi oleh Boeing Commercial Airplanes, dan menggunakan konfigurasi double decker, bagian atas yang kecil biasanya dipakai bagi para penumpang business class. Sebuah layout tiga kelas yang umum bisa memuat sekitar 400 penumpang. Sebuah layout satu kelas bisa memuat maksimal 600 penumpang. Benjolan atas yang khas yang ada karena dek atas menjadikan 747 sebuah ikon pada penerbangan udara yang sangat dikenal.

Boeing 747 terbang pada kecepatan tinggi subsonic (biasanya 0.85 Mach atau 909 km/jam) dengan radius antar benua (13.570 km untuk versi 747-400), beberapa konfigurasi mampu terbang dari New York-Hong Kong (kurang lebih 1/3 diameter bumi) secara non-stop. Pada tahun 1989, sebuah Qantas 747-400 terbang non-stop dari London ke Sydney, pada jarak of 17.896 km, dalam waktu 20 jam 9 menit: ini merupakan sebuah penerbangan penghantaran tanpa penumpang maupun kargo. Pada bulan Mei 2004, sejumlah total 1.381 pesawat ini telah dibangun atau dipesan dalam beberapa konfigurasi yang membuat ini produk menguntungkan bagi Boeing.

Kecelakaan

Kecelakaan secara spesifik

747 pernah terlibat beberapa kecelakaan udara. Namun sebagian besar bukan karena kesalahan desain namun karena kesalahan pilot, pemeliharan kurang baik atau karena serangan teroris atau militer.



Pranala luar

Artikel terkait
Pesawat serupa

Airbus A340 - Airbus A380 - Ilyushin Il-96

Seri desain yang sama

707 - 717 - 727 - 737 - 747 - 757 - 767 - 777 - 787