Hikaru Utada

penyanyi-penulis lagu Jepang
Revisi sejak 30 September 2006 13.02 oleh Dramakey (bicara | kontrib)

Hikaru Utada, juga disebut Utada Hikaru dan sering dipanggil Hikki (宇多田ヒカル, lahir 19 Januari 1983 di New York City), adalah penyanyi Jepang yang terkenal. Ia telah menduduki peringkat pertama dalam tangga lagu Oricon. Ia dikenal luas di negara lain berkat single "First Love". Singlenya yang berjudul "Final Distance" bahkan menjadi lagu yang digunakan dalam mata pelajaran di sekolah. Suaminya, Iwashita Kazuhiro, adalah seorang sutradara. Albumnya selain First Love, Deep River juga ada Single Collection, dan yang diliris tahun 2005 albumnya dalam 2 versi yaitu inggris-jepang Exodus.

Berkas:UHpromo.jpg
Foto terbaru Utada dengan Kuma-chang

Info

Utada Hikaru adalah salah satu bintang terbesar di Jepang dan saat ini sudah menjual lebih dari 40,000,000 keping CD. Ia juga dikenal publik sebagai musisi yang dapat berbicara dalam 2 bahasa dengan lancar karena ia dibesarkan di dua negara, Jepang dan Amerika Serikat. Utada Hikaru juga dikenal oleh publik Amerika dengan nama 'Utada'. Utada menyanyikan lagu tema untuk video game yang berjudul Kingdom Hearts dan Kingdom Hearts II. Pada awalnya, Utada menganut aliran musik R&B dengan beat-beat yang rendah, namun sekarang ia musiknya lebih mengarah ke aliran pop eksperimental. Utada kini telah menikah dengan seorang sutradara merangkap fotografer bernama Kiriya Kazuaki ( nama asli : Iwashita Kazuhiro ) yang berusia 15 tahun lebih tua dari Utada. Tercata baru-baru ini bahwa Utada Hikaru telah menjual 23.1 juta keping CD album, 16.7 juta keping CD single, dan 2.67 juta DVD/VHS

Profil

Berkas:UHpromo1.jpg
Utada Hikaru di awal karirnya
  • Nama : Utada Hikaru ( 宇多田ヒカル )
  • Nama panggilan : Hikki
  • Tanggal lahir : 19 Januari 1983
  • Tempat lahir : Manhattan, New York, Amerika
  • Gol. darah : A
  • Tinggi badan : 158 cm
  • Cita-cita : Neuro-scientist
  • Instrumen yang dikuasai : Gitar dan Piano ( Utada lebih menyukai piano )
  • Hewan favorit : Kucing
  • Warna favorit : Biru dan Ungu
  • Kata favorit : Kuso ( 糞,くそ ( kotoran dalam bahasa Jepang ))
  • Makanan Favorit : Keju, Tokoroten, Thai food, Vietnamese food, Spicy food dan asam cuka
  • Game favorit : Super Mario Bros dan Tetris, Utada mengaku tak bisa memainkan game RPG
  • Yang dibenci : Lampu remang, Jamur-jamuran, Kotak tissue, pelapis dudukan toilet, ber-make up
  • Sastra Jepang favorit : Nakagami Kenji's 'Izoku', Akutagawa Ryuunosuke's 'Rashomon', Kawabata Yasunari's 'Kanjou Soushoku' and 'Yukiguni', Mori Ougai's 'Takasebune', Natsume Souseki's 'Kokoro' and 'Kusamakura', Miyazawa Kenji's 'Shishuu ga Suki', Mishima Yukio's 'Kinkakuji'
  • Sastra asing favorit : Herman Hesse's 'Siddhartha', Roald Dahl's 'Tales of the Unexpected', Shel Silverstein's 'Where the Sidewalk Ends' and 'A Light in the Attic', Edgar Allan Poe texts, Elie Wiesel's 'Night', John Berendt's 'Midnight in the Garden of Good and Evil', F. Scott Fitzgerald's 'The Great Gatsby', George Orwell's '1984'.
  • Artis favorit : Aaliyah, At the Drive-in, Bela Bartok, Björk, Blink182, Blue Man Group, Bon Jovi, Brandy, Cocteau Twins, Craig David, Dr. Dre, Edith Piaf, Elvis Presley, Enigma, Erykah Badu, Freddie Mercury, Garbage, GLAY, Guns N'Roses, Guru, Incubus, Janet Jackson, Jeff Buckley, Jimi Hendrix, Joe, Kate Bush, Lauryn Hill, Led Zeppelin, Madonna, Mary J. Blige, Maxwell, Metallica, Minnie Riperton, Miles Davis, Missy Elliot, Mozart, Nine Inch Nails, No Doubt, Ozaki Yutaka, Pearl Jam, Prince, Queen, Radiohead, Sada Masashi, Slash (Guns 'n' Roses), Sting, The Beatles, The Cure, The Eagles, The Police, TLC, Trent Reznor, U2, Velvet Revolver
  • Album favorit : 'Grace' oleh Jeff Buckley

karir

First Love

 
Sampul single Automatic

Pada tanggal 9 Desrmber 1998, Utada Hikaru memulai debutnya dengan merilis sebuah single bertajuk Automatic/time will tell. Diluar perkiraan, single ini membuat Hikki, dengan meminjam komentar teman sekolahnya, menjadi terkenal dalam satu malam. Total penjualan single yang dirilis dalam versi 8cm dan 12cm ini begitu menakjubkan, yakni 2,063,000 keping (namun karena dihutung sebagai 2 produk yang berbeda, single ini hanya berhasil menduduki peringkat #2 dan #4). Dalam waktu dua bulan, Hikki kembali merilis single dengan tajuk Movin' on without you yang kembali terjual melampaui angka 1 juta keping dan menjadi single pertama Hikki yang menduduki #1 di Oricon Charts ( semacam billboard versi Jepang ). Berbeda dengan penyanyi Jepang yang biasanya merilis 3-4 single terlebih dahulu sebelum merilis album, Hikki merilis album debutnya hanya dengan jeda 1 bulan dari single keduanya. Album yang diberi judul First Love ini langsung melesat ke #1 dan perlahan-lahan terjual hingga 9.86 juta keping; membuatnya menjadi album dengan penjualan tertinggi sepanjang perjalanan sejarah musik di Jepang dan hinga kini tampaknya rekor ini belum akan terpecahkan. Sebulan setelah album dirilis, sebuah single berjudul First Love dirilis. Sebagai single yang dirilis setelah perilisan album, single ini mencapai penjualan yang memuaskan yakni 800,000 keping dan hingga saat ini tetap menjadi lagu wajib di karaoke-karaoke Jepang. Di tahun yang sama, Hikki juga berduet dengan penyanyi ternama Jepang Shiina Ringo menyanyikan lagu I Won't Last A Day Without You milik The Carpenters.

Distance

 
Sampul single Can You Keep A Secret?

Di penghujung tahun 1999, Hikki merilis single #1 keduanya yaitu Addicted To You yang terjual sebanyak 1,784,000 keping CD. Dilanjutkan dengan Wait & See~risk~ yang juga menjadi #1 dengan total penjualan 1,662,060 keping CD. Kedua single ini diproduseri oleh Jimmy Jam & Terry Lewis yang pernah memproduseri Janet Jackson. Pada bulan Juli - Agustus Utada Hikaru menggelar tur nasional pertamanya yang bertajuk BOHEMIAN SUMMER 2000 selama liburan sekolahnya. Tur ini sebenarnya dijadwalkan untuk dilangsungkan pada 16 hari yang berbeda, namun karena permintaan fans, tur ini diperpanjang 3 hari. Single berikutnya dirilis untuk mempromosikan tur ini dan kembali menjadi #1. Single berjudull For You/Time Limit ini terjual sebanyak 888,650 keping CD.

Setelah tur berakhir, Hikki memutuskan untuk istirahat dari dunia musik dan melanjutkan pendidikannya ke Columbia University di New York. Hikki sempat ditegur oleh pihak universitas karena banyaknya wartawan dan mahasiswa lain yang ingin melihat bagaimana sosok seorang 'Japanesse Britney Spears'. Menanggapi hal ini Hikki hanya menjawab 'I'm not like that gorgeous bombshell'. Namun Hikki memutuskan untuk cuti kuliah setelah setengah semester karena ternyata kuliah tidak sesulit yang ia kira.

Di awal tahun 2001, Hikki kembali ke Jepang dan merilis Can You Keep A Secret? yang menjadi #1 song of the year dengan penjualan mencapai 1,484,940 keping. di akhir tahun 2001, Hikki menjadi satu dari sedikit artis yang memiliki #1 Album of The Year sekaligus #1 Single of The Year. Bukan hanya itu, Distance yang terjual sebanyak 5.44 juta keping juga menjadi album yang terjual paling banyak di seluruh dunia.

Deep River

 
Sampul single SAKURA drops/Letters

Sama seperti First Love, Utada juga berencana untuk merilis 'Distance' sebagai single. Namun, sebuah kejadian tragis menimpa seorang gadis kecil bernama Yamashita Nana yang meninggal karena menjadi korban penembakan brutal di sekolahnya. Sebelum meninggal, Nana memenangkan sebuah kompetisi menulis essay; dimana ia menulis bahwa ia ingin menjadi penyanyi seperti idolanya, Utada Hikaru. Hikki yang mengetahui hal ini memutuskan untuk mengubah komposisi lagu Distance dan menghasilkan FINAL DISTANCE. Hikki mengubah lagu Distance yang ceria menjadi FINAL DISTANCE yang depresif dan penuh emosi. Sebuah PV dibuat untuk single ini, PV yang secara artistik mengungkapkan seluruh kesedihan yang ada dalam lagu ini. PV ini disutradarai oleh Kiriya Kazuaki yang nantinya akan menjadi suami dari sang Diva, Utada Hikaru. Selanjutnya, single yang sangat berlawanan dengan FINAL DISTANCE dirilis. traveling benar-benar menjadi penyempurna karir Hikki. PV untuk single ini kembali disutradarai oleh Kiriya. Menampilkan sentuhan futuristik yang indah dan artistik. Di awal tahun 2002, Hikki membuat lagu untuk OST Kingdom Hearts yang berjudul hikari (cahaya) yang uniknya ditulis dengan huruf yang sama dengan Hikaru. Hikari kemudian dibuat versi bahasa Ingrisnya yang berjudul Simple And Clean dan menjadi lagu Hikki yang paling dikenal di luar Jepang. Kemudian melanjutkan sukses single-single sebelumnya, SAKURA drops/Letters dirilis. anehnya, walau keduanya adalah A-SIDE, hanya SAKURA drops yang memiliki PV. PV SAKURA drops juga menjadi penutup Kiriya Trilogy FINAL DISTANCE-traveling-SAKURA drops. Lalu sebuah album pun akhirnya dirilis. Deep River mendapat kritik yang sangat baik dan terjual sebanyak 4.02 juta keping dan kembali menjadi #1 Album of The Year mengalahkan Rivalnya, Ayumi Hamasaki. Namun traveling harus puas menjadi #2 Single of The Year di belakang single & milik Ayumi yang menjadi #1. pada tanggal 6 September 2002, Hikki mengumumkan pernikahannya lewat situs resminya. Ia mengatakan bahwa tak ada masalah pada usia berapa seseorang menikah, karena Ia dan Suaminya ( Kiriya Kazuaki ) sama-sama belum berpengalaman dan selalu ada yang pertama untuk semua hal. Berlawanan pada artis Jepang yang biasanya mengalami penurunan karir setelah menikah, Hikki semakin bersinar setelah pernikahannya.

Single Collection

 
sampul dari dareka no negai ga kanau koro

Setelah pernikahannya, Hikki mengurangi aktifitasnya di Jepang dan berkonsentrasi pada album bahasa inggrisnya. Karena hal ini, rilisan single-sinlenya menjadi jarang. Namun Hikki sempat merilis single berjudul COLORS pada tahun 2003 dan sebuah DVD bernama UH Live Streaming 20 dai wa ike ike!. Pada Maret 2004, Hikki merilis sebua best album dengan judul Single Collection Vol.1. Album ini tejual sebanyak 3.40 juta keping dan menjadi satu-satu-nya 'best of' album yang berhasil menduduki #1 dalam 6 Tahun terakhir. Para penggemar Hikki khawatir ini adalah album perpisahan dari Hikki. Namun hal ini ditepis dengan sebua single berjudul dareka no negai ga kanau koro ( saat harapan seseorang terwujud ) yang menjadi OST dari film arahn suami Hikki, Kiriya Kazuaki, yang berjudul CASSHERN dan debuah tur konser kecil bernama hikaru no 5 sebagai peringatan 5 tahun karir Hikki di permusikkan Jepang.

Pranala luar