Teluk Dalam, Nias Selatan

ibu kota Kabupaten Nias Selatan, Indonesia

Teluk Dalam adalah Ibukota Kabupaten Nias Selatan dan juga nama untuk sebuah kecamatan di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Indonesia.Kecamatan Teluk Dalam terletak diujung selatan Pulau Nias dan berbatsan langsung dengan Kecamatan Amandraya, dan Kecamatan Lahusa. Untuk mencapai Kota Teluk Dalam dapat ditempuh dengan perjalanan laut dari Sibolga selama 10-12 jam, dengan perjalanan udara dari Medan selama 1 jam dengan Pesawat udara ke Binaka, kabupaten Nias dan dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 3 jam.

Teluk Dalam
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenNias Selatan
Pemerintahan
 • CamatF.Sarumaha, Spd
Populasi
 • Total76,750 jiwa (2.004) jiwa
Kode Kemendagri12.14.06 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1214030 Edit nilai pada Wikidata
Luas490 km²
Kepadatan157 jiwa/km²
Desa/kelurahan38/1
Peta
PetaKoordinat: 0°33′59.91332″N 97°48′35.08009″E / 0.5666425889°N 97.8097444694°E / 0.5666425889; 97.8097444694

Kata Teluk Dalam diambil dari nama Teluk dibagian selatan Pulau Nias yang kemudian juga menjadi nama Kota, nama Kecamatan dan sekaligus menjadi Ibukota Kabupaten Nias Selatan. Dalam bahasa Nias Selatan, kota Teluk Dalam juga sering disebut sebagai Luahaziwara-wara yang artinya adalah tempat pertemuan seluruh penduduk Kecamatan Teluk Dalam setiap hari pekan dulunya.

Kecamatan Teluk Dalam terdiri atas 38 Desa dan 1 Kelurahan yaitu :

  1. Kelurahan Pasar Teluk Dalam
  2. Desa Bawolowalani
  3. Desa Bawodobara
  4. Desa Bawonahono
  5. Desa Bawomataluo
  6. Desa Bawozau'a
  7. Desa Botohilitano
  8. Desa Bawoganowo
  9. Desa Bawolahusa
  10. Desa Bawogosali
  11. Desa Bawonifaoso
  12. Desa Hilisimaetano
  13. Desa Hilifalago
  14. Desa Hiligeho
  15. Desa Hiliamaetaniha
  16. Desa Hili'alawa
  17. Desa Hilisondrekha
  18. Desa Hilinamozau'a
  19. Desa Hilinawalo Mazino
  20. Desa Hilizihono
  21. Desa Hilisataro
  22. Desa Hilisa'oto niha
  23. Desa Hiliganowo
  24. Desa Hilindrasoniha
  25. Desa Hilinamoniha
  26. Desa Hiliamaeta Luo
  27. Desa Hilitobara
  28. Desa Hilinawalo Fau
  29. Desa Hilizalo'o tano
  30. Desa Hilimaenamolo
  31. Desa Hilizoroi Lawa
  32. Desa Hilifarono
  33. Desa Hilimondregeraya
  34. Desa Lagundri
  35. Desa Lahusa Fau
  36. Desa lawindra
  37. Desa Onohondro
  38. Desa Orahili Fau
  39. Desa Siwalawa

Nenek moyang penduduk Teluk Dalam dipercaya datang dari Gomo dibagian tengah pulau Nias. Sejak dahulu dikenal ada 4 Ori/negeri yang merupakan kesatuan kecil dari beberapa kampung atau banua. Ori ini dapat dibedakan dari kedekatan wilayah, asal usul keturunan, persamaan marga, kesamaan lafal atau logat bahasa dan pembentukan kampung baru dari kampung asal. Nama-nama ori tersebut adalah :

  1. Ori Maenamolo, 19 desa
  2. Ori Ono Lalu, 4 desa
  3. Ori Mazino, 7 desa
  4. Ori Toene asi, 8 desa


Di Kecamatan Teluk Dalam terdapat marga-marga yang khas dan tidak ada di kecamatan lain di pulau Nias seperti :Fau/Wau, Dakhi, Sarumaha, Hondro, Duha, Zamili, Harita, Gaho, Ziraluo, Bazikho, Nehe, Manao, Zagoto, Waoma, Sihura, Maduwu, Zagoto, Nakhe, Bali, Haria, Bohalima, Harimao, Lature, Moho, Loi, Luahambowo, Gowasa, Gaurifa, Gohae, Gumano, Ganumba, Zalogo, Bawaulu, Saota, Gari, Ge'e, Hawa, dan lain lain.


Teluk Dalam mempunyai beberapa tempat yang menjadi obyek wisata, di antaranya pantai Sorake, pantai Lagundri dan Desa Bawömataluo yang mempunyai banyak rumah-rumah ada tradisional Nias berusia ratusan tahun.

Peninggalan budaya masa lalu masih tetap dipertahankan di Kecamatan Teluk dalam. Hal ini dibuktikkan dengan masih banyaknya rumah-rumah tradisional di setiap desa. Omo Sebua (rumah raja) masih terdapat di beberapa desa seperti : Bawomatalou, Hilinawalo Fau, Onohondro, dan Hilinawalo Mazino.Di desa-desa lain tidak ada lagi rumah raja karena terjadi kebakaran yang menghanguskan semua rumah. Tradisi lompat batu, Fataele dan Maluaya (tari perang), Ho Ho, Mogaele, dan lain-lain masih tetap dipertahankan dan dilestarikan.

Penduduk Kecamatan Teluk Dalam Mayoratas beragama kristen (Protestan dan Katolik) dan sebagian kecil (1%) beragama Islam. Agama kristen Protestan di kecamatan Teluk Dalam sebagai mayoritas memiliki beberapa sekte diantaranya : BKPN (Banua Keriso Protestan) yang kantor pusatnya di Teluk Dalam, BNKP (Banua Niha Keriso Protestan), AFY (Angowuloa Fa'awosa kho Yesu), AMIN (Angowuloa Masehi Injili Nias), ONKP (Orahua Niha Keriso Protestan), BNKP Raya, Gereja Bethany, HKBP, Gereja Methodist, Gereja Bala Keselamatan, GPdI, GBI, GKII, dan lain-lain. Umat Muslim memiliki 2 buah mesjid di Kelurahan Pasar Teluk Dalam (NU dan Muhammadiyah) dan 1 buah di desa Lagundri (NU).

Mata pencaharian penduduk Teluk Dalam adalah Petani, Nelayan,Tukang , Pedagang ,PNS, dll. Produk pertanian yang dihasilkan : Beras, Kelapa(Kopra), Karet, Kokoa(Coklat), dan buah-buhan. Kueni adalah salah satu produk andalan dimana kueni Teluk Dalam terkenal enak, harum dan tidak busuk. Hasil Laut yaitu : Ikan, Udang, Kepiting, Lobster, dll.

Pada 28 Maret 2005, Teluk Dalam dilanda gempa bumi besar yang menyebabkan korban jiwa dan rusaknya beberapa situs-situs kuno di sana.

  • [Http: / / www.niasisland.com/home/product_inq.php?caller=product&file_option=../home/data/place_to_visit_telukdalam.txt&menu_1=Place% 20to% 20Visit & menu_name_option = Gulf% 20Dalam & i = last objects of tourism in the Gulf In the niasisland.com]
  • [Http: / / www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/01/brk 0.20050401-55, uk.html news about the earthquake in March 2005]
  • [Http: / / jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/04/tgl/02/time/214150/idnews/332910/idkanal/10 news about the fall of the helicopter Australia]

{{}} South Nias Regency Templat:Teluk Dalam, South Nias Templat:Sub-stub Student: Teluk Dalam, South Nias [[Here We Can Also find one of beautifull place for tourists Sobagimbohobeach We call this place is located in southern Nias (Teluk Dalam). Currently sobagimboho Including That the area has its own charm. Sobagimboho beach has a wide beach That Is Enough and wide and clean, big waves and clean Besides Had Enough That there are mountains sobagimboho Suitable Also in use as a place for sightseeing. It's just That sobagimboho at this time is not much known by foreign tourists connects Because of the construction of new roads and electricity in the doing and the estimate in earnest from june 2011 be completed. For that local residents are looking forward to the attention of the government with a full-time to development That is being done today Cans be in the process even faster. Sobagimboho beach area is very beautiful. I believe That any tourists come from the WHO will from be welcome to stay in the area. Because the area's most secure area, cool, beautiful and comfortable for use as a place for sightseeing. For more information please visit our site here: http://sobagimbohobeach.blogspot.com]]