Gerak tumbuhan

Suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu.
Revisi sejak 21 Desember 2010 18.21 oleh 19Adelheid (bicara | kontrib)

Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan(stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti adanya iritabilitas.

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Tumbuhan tidak mempunyai alat gerak khusus. Gerak tumbuhan sulit dibedakan dengan kegiatan pertumbuhan karena pertumbuhan sekaligus melakukan gerak. Tumbuhan melakukan gerak walau sangat terbatas tidak berpindah tempat. Tumbuhan melakukan gerak hanya sebatas menanggapi rangsang dari luar. Ciri tumbuhan seperti itu disebut iritabilitas. Bedasarkan bagian yang bergerak dan faktor penyebabnya,gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi:

  1. Gerak tumbuhan yaitu gerak akibat adanya aktivitas titik tumbuh, contoh gerak ujung akar , gerak ujung batang.
  2. Gerak turgor yaitu gerak tumbuhan akibat adanya perbedaaan tekanan turgor. Contoh : segar layunya tumbuhan.
  3. Gerak endonom /spontan/ autonom yaitu gerak sebagian / seluruh bagian tumbuahan tanpa dipengaruhi oleh faktor luar dan belum diketahui penyebabnya. Contoh: gerak sitoplasma pada sel.
  4. Gerak etionom /paratonis yaitu gerak yang disebabkan karena pengaruh faktor luar.
  5. Gerak hidroskopis / fisik yaitu gerak yang disebabkan oleh adanya perubahan kadar air/ gerak bagian tumbuahn yang diakibatkan oleh pengaruh perubahan kadar air dari selnya sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama. Contoh gerak membukanya sporangium lumut oleh gigi peristom, gerak membukanya sporangium paku oleh anulus.
  6. Gerak etionom yaitu gerak tumbuhan merupakan reaksi /respon terhadap faktor lingkungan.

Etionom

Nasti

Nasti dari kata nastos atinya deasakan yaitu gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi arah datangnya rangsang. Terjadinya gerak nasti khusus nya pada tumbuhan yang memiliki persendian daun yang disebabkan karena adanya perubahan tekanan turgor. Stimulan yang diterima oleh bagian tumbuhan akan diantarkan dari sel/ jaringan yang lain oleh benang-benang plasma yang disebut plasmodesma. Bedasarkan jenis rangsangnya, nasti dibagi menjadi:

  • Seismonasti: gerak daun tumbuhan karena sentuhan
  • Niktinasti: gerak menutup daun pada malam hari, dan membuka kembali setelah pagi, biasanya pada tumbuhan kacang polong, misalnya: daun petai cina
  • Nasti kompleks ; gerak rangsangan lebih dari 1 macam.
  • Termonasti: gerak membuka daun akibat perubahn suhu udara panas seperti mekarnya bunga tulip karena suhu udara.
  • Fotonasti: gerak tumbuhan daun akibat datanganya cahaya.

Tropisme

Tropisme merupakan gerak tumbuh sebagian tumbuhan akibat rangsang dari luar yang arah gerakannya bergantung pada arah datangnya sumber rangsang. Jika gerakannya menuju sumber rangsangan disebut tropisme positif/ fototropisme. Jika gerakannnya berlawanan dengan sumber rangsang disebut tropisme negatif/ geotropisme. Bedasarkan jenis rangsangnya:

  • Geotropisme; jika disebabkan pengaruh gaya tarik bumi (gravitasi) misalnya: gerak akar menuju kepusat bumi dan gerakan bunga kacang tanah masuk kedalam tanah. Geotropisme ada 2 yaitu:Geotropisme positif: gerak akar tuimbuhan keput bumi . contoh : kacang tanah waktu mekar sebelum pembuahan. Geotropisme negatif : gerak organ tumbuhan lain menjauhi pusat bumi . Contoh: kacang tanah sesudah pembuahan.
  • Fototrpisme: jika disebabkan oleh pengaruh datangnya cahaya matahari misalnya: gerak pertumbuhan ujung tanah tanaman menuju arah datangnya cahaya. Fototropisme positif : jika disebabkan oleh pengaruh gerak melengkung kearah datangnya cahaya. Misalnya: daun meniran kesumber cahaya. Fototropisme negatif: jika disebabkan gerak tumbuhan menjauhi arah datangynya cahaya. Misanya; gerak akar menuju pusat bumi.
  • Tigmotropisme: jika disebabkan oleh pengaruh rangsang berupa persinggungan misanya: gerak sulur tanaman kacang panjang membelit kayu.
  • Hidroptropisme: jika disebabkan oleh pengaruh rangsang air. Misanya; gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
  • Termotropiusme: jika bagian tumbuahn bergerak kesumber panas.
  • Reotropisme: jika disebabkan oleh aliran air mempengartuhi arah gerak tumbuhan misalnya enceng gondok.

Taksis

Gerak taksis adalah gerak seluruh tubuh sebagai respon terhadap rangsang yang datang. Contoh: gerak chlamidomonas mendekati cahaya. Dengan kata lain taksis adalah gerak tumbuhan berpindah tempat menuju / menjauhi arah datangnya rangsangan misalnya gerak spermatozoid menuju sel telur. Bedasarkan jenis rangsangnya:

  • Fototaksis: jika disebabkan oleh rangsangngan berupa cahaya, contoh: gerak spirogyra ketempat terang. Fototaksis positif: gerak tumbuahn mendekati rangsangan berupa cahaya contoh: gerak spyrogyra. Fototaksis negatif: gerak tumbuhan menjauhi rangsang berupa cahaya.
  • Kemotaksis: jika disebabkan oleh rangsangan berupa zat kimia. Contoh: gerak sel spermatozoid menuju sel telur.