Hasan bin Ali
Artikel ini merupakan bagian dari seri Syiah |
Syiah Dua Belas Imam |
---|
Hasan bin Ali bin Abu Thalib (Bahasa Arab: حسن بن علي بن أﺑﻲ طالب) (c. 625 – 669) adalah anak dari Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra, dan cucu pertama dari Muhammad. Menurut hampir seluruh sekte Syi'ah, Ia merupakan Imam kedua, sedangkan sekte lainnya menyebut bahwa Imam kedua adalah saudaranya Husain bin Ali. Walaupun begitu, ia merupakan salah seorang figur utama baik dalam Sunni dan Syi'ah karena ia merupakan Ahlul Bait dari Nabi Muhammad SAW. Beliau juga sangat dihormati kaum Sufi karena menjadi [[Waliy Mursyid] yang ke 2 setelah ayahanda beliau terutama bagi tarekat Syadziliyyah.
Kelahiran dan Kehidupan Keluarga
Kelahiran
Hasan dilahirkan dua tahun setelah Hijrah ke Madinah (622 M), orang tuanya adalah Ali, sepupu Muhammad dan orang kepercayaannya, dan Fatimah, putri Muhammad. Hasan adalah cucu pertama Muhammad. Menurut tradisi Syi'ah, ia dinamakan seperti nama kakeknya. Hasan berarti "gagah/handsome" dalam Bahasa Arab.
Adapun garis silsilahnya adalah seperti di bawah ini:
Abdul-Muththalib (lahir 497) | Fatimah binti Makhzum | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Aminah | Abdullah (lahir 545) | Abu Thalib | Fatimah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Muhammad Rasulullah saw (lahir 570) | Khadijah | Ali (lahir 599) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fatimah | {{{ YAZ }}} | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasan (lahir 625) | Husain (lahir 626) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Istri-istri
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Keturunan
Diriwayatkan bahwa Hasan memiliki 11 orang anak, diantaranya adalah:
- Zaid, bergelar al-Ablaj mempunyai putra bernama Hasan bergelar al-Anwar. Hasan al-Anwar sempat menjadi Gubernur Madinah diangkat tahun 150 H oleh Abu Ja'far Al Manhur Khalifah ke 2 Bani Abbasiyah.
- al-Hasan, bergelar al-Mutsanna,ibunya bernama Khaulah binti Manshur al-Fazariyah, mempunyai dua orang putra:
Abdullah tercatat mempunyai 3 putra yaitu Muhammad yang sangat terkenal dengan gelar Nafsuz Zakiyyah, kemudian Ibrahim, dan Musa bergelar Al-Juni yang keturunannya sampai kepada Syekh Abdul Qadir Jilani pendiri tarekat Qadiriyyah.
- Ali bin al-Hasan mempunyai putra bernama Husayn yang sangat terkenal dengan gelar al-Fukhkhiy
- al-Qasim
- Abu Bakar
- Abdullah, kelimanya terbunuh bersama pamannya, Husain di Karbala, Abdullah diketahui sempat mempunyai 3 putra sebelum wafat yaitu:
- Yahya bin Abdullah
- Idris bin Abdullah. Ia mempunyai banyak keturunan di Maroko baik kaum bangsawan (Dinasti Idrissiyah di Maroko) juga kaum Ulamanya di seluruh Maghribi.
- Muhammad bin Abdullah. Beliau mempunyai putra bernama Abdullah dengan laqob Al Asytar.
- Amru bin Hasan
- Abdurrahman
- Hasan, yang dijuluki al-Astram
- Muhammad diketahui mempunyai seorang putra bernama Isa yang mempunyai putra lagi bernama Muhammad yang keturunan beliau sampai kepada Syekh Abul Hasan As Syadzili, pendiri tarekat Syadziliyyah
- Ya'qub
- Ismail[2]
- Ibrahim mempunyai putra Ismail mempunyai putra lagi Ibrahim yang mempunyai putra Muhammad sangat terkenal dengan julukan Ibnu Thabathaba'i.
Sebagai Imam dan Waliy Mursyid
Bagi kaum Syi'ah beliau adalah Imam ke 2 dari 12 Imam, sementara bagi kaum Sufi khususnya tarekat Syadziliyah (Shadiliyya) beliau adalah Waliy Mursyid generasi ke 2 setelah ayahanda beliau Ali bin Abi Thalib. Hingga saat ini sebagian besar tarekat sufi telah mencapai Waliy Mursyid generasi yang ke 40.
Beliau juga menjadi datuk (leluhur) bagi sebagian Waliy Mursyid besar dan sangat utama seperti Syekh Abu Hasan Syadzili keturunan beliau dari Isa bin Muhammad bin Hasan bin Ali. Juga Syekh Abdul Qadir Jaelani keturunan beliau dari Abdullah bin Hasan bin Hasan bin Ali. Dan tak terhitung juga menjadi datuk bagi banyak Waliy Mursyid di zaman sekarang terutama dari tarekat Syadziliyyah.
Lihat juga
Referensi
- ^ http://www.4dw.net/royalark/Arabia/mecca1.htm
- ^ RIDHA, Syaikh Muhammad; Hasan & Husain: Penghulu Pemuda Surga. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006. ISBN 979-592-333-1
Pranala luar
- (Inggris) Imam Hassan
- (Inggris) The Second Imam
- (Inggris) Sulh al-Hasan The Peace Treaty of al-Hasan by Shaykh Radi Al-Yasin.
- (Inggris) http://www.balagh.net/english/ahl_bayt/sulh_al-hasan/25.htm