Leukemia

Revisi sejak 9 Oktober 2006 15.51 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (Suntingan 125.162.94.5 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Thijs!bot)

Leukemia merujuk kepada satu kelompok penyakit darah yang ditandai dengan kanker pada jaringan-jaringan yang memproduksi darah. Leukemia adalah kanker yang paling banyak menimpa kanak-kanak di negara industri. Di Britania Raya, satu dari 2000 kanak-kanak menderita penyakit ini.

Pada abad ke-19, leukemia dilihat sebagai satu penyakit mematikan tunggal yang homogen, ditandai oleh penampakan sampel darah yang putih (leuko-). Namun dengan berkembangnya pemahaman proses patologi dan cytologi, dokter sekarang mampu mengenali penyakit berbeda yang banyak yang membutuhkan perawatan yang berbeda.

Jenis utama

Leukemia boleh dibahagikan secara klinikal dan patologikal kepada bentuk akut (mendadak) dan kronik (teruk):

  • Leukemia akut: penghasilan pesat sel darah muda. Ini menyebabkan tulang sumsum gagal menghasilkan sel darah dewasa. Boleh terjadi pada kanak-kanak dan orang muda. Jika tidak dirawat segera, pesakit boleh meninggal dalam masa beberapa bulan ataupun minggu.
  • Leukemia kronik: penghasilan banyak sel darah dewasa yamg tak normal. Biasanya mengambil masa beberapa bulan hingga tahun. Biasanya terjadi pada orang tua, tapi tidak mustahil pada orang muda. Selalunya diawasi untuk suatu tempoh sebelum dirawat untuk keberkesanan rawatan yang maksimum.

Leukemia juga boleh dikelaskan mengikut jenis sel tak normal yang paling banyak dijumpai dalam darah:

  • Jika sel limfoid yang dijangkiti, ia dipanggil "leukemia limfosit".
  • Jika sel mieloid yang dijangkiti, ia dipanggil "leukemia mielogenus".

Jika dua jenis kategori ini digabungkan, terdapat empat jenis utama leukemia:


Perawatan

Perawatan umum dari leukemia adalah kemoterapi, kadangkala dengan penambahan terapi radiasi.

Bila kasusnya parah, transplantasi sumsum tulang kadangkala dibutuhkan. Tulang marrow yang sehat bila ditransplantasi di badan membantu membangun jaringan yang rusak oleh perawatan. Kesuksesan dari transplantasi sumsum tulang membutuhkan pemasangan tepat dari karakteristik darah. Hanya 20% pasien leukemia memiliki donor saudara kandung yang cocok. Dari mereka yang tidak mendapatkan yang cocok dari saudara, kurang dari sepertiga dapat menemukan pasangan yang cocok dari orang lain.

Sebuah alternatif dari transplantasi sumsum tulang adalah transplantasi darah tali pusat dengan menggunakan sel dari tali pusat untuk menggantikan sel yang rusak oleh terapi leukemia. Proses darah tali pusat mempunyai kelebihan dibandingkan dengan transplantasi sumsum tulang karena sel-sel darah tali pusat belum diprogram untuk meneyrang jaringan asing. Proses ini telah berahsil digunakan di antara anak-anak. Potensi keberhasilan di antara orang dewasa tidak begitu pasti karena sebuah tali pusat hanya mengandung sepersepuluh jumlah sel yang biasanya dipasok oleh transplantasi sumsum yang biasa.


Referensi

Pranala luar

Templat:Hematologi