Kaisar/kaisarina/permaisuri

Imho lebih tepat Kaisar, bukan Permaisuri. Di kamus tidak didefinisikan kaisar selalu laki-laki.
βέννγλιν 12:03, 4 Januari 2011 (UTC)

Dalam hal ini saya berbeda pendapat, Bung Bennylin. Dalam penulisan sejarah ataupun umum di Indonesia, tidak pernah saya bertemu istilah "Kaisar" digunakan untuk seorang wanita. Istilah "Permaisuri" saya pilih untuk padanan Empress, karena Matilda menyandang gelar tersebut bukan sebagai pemegang kekuasaan politik, melainkan sebagai pendamping Emperor. Seandainya ia pemegang kekuasaan politik, maka saya lebih condong memilih istilah "Kaisar Wanita", yang juga digunakan dalam penulisan sejarah maupun umum di Indonesia. Salam, Naval Scene (bicara) 02:47, 5 Januari 2011 (UTC)
Ah, ok, saya belum membaca artikelnya sebelumnya. Saya hanya berasumsi dari bahasa Inggrisnya: empress selalu pemegang kekuasaan. Kalau demikian Kaisarina Go-Sakuramachi lebih tepat Kaisari Wanita Go-Sakuramachi? (silakan dipindahkan kalau off-topic)
βέννγλιν 10:39, 5 Januari 2011 (UTC)
Kembali ke halaman "Matilda dari Inggris".