Templat:Infobox artis indonesia Eka Dimitri Sitorus adalah seorang pelatih akting dan pekerja seni asal Indonesia. Selain sebagai pelatih akting, ia dikenal dalam dunia skenario setelah ia menulis naskah film kontroversial berjudul Ekskul.

Profil

Eka Dimitri Sitorus lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 7 Agustus 1960. Ia berayah Masito Sitorus (almarhum), seorang pria peraih Piala Citra tahun 1978 untuk film "Jakarta, Jakarta" karya penulis Nano Riantiarno, yang disutradarai oleh Ami Priyono, dalam kategori pemeran pembantu pria terbaik.[1] Ia mulai mempelajari akting sejak umur 12 tahun, hal itu dibantu sang ayah yang sering mengajak dia ke lokasi shooting. Dia ditawari seorang sutradara untuk menjadi aktor dan dimulailah hidup Eka di dunia film dengan menjadi tokoh dalam sandiwara di acara TVRI. Biasanya ia ikut dalam pentas Teater Kecil yang disutradarai oleh Arifin C. Noer.

Dari tahun 1983-1994, Eka banyak mengemban ilmu soal dunia akting di Amerika Serikat. Selesai dari sana, Tom Gandasubrata, seorang dosen fakultas Film dan TV di Institut Kesenian Jakarta mengenalkan Eka pada Pramana Padmodarmaya, Tatiek Malyati, Kasim Achmad, para dosen jurusan teater untuk menjadi pengajar. Kemudian Eka didapuk menjadi Ketua Jurusan Teater dari tahun 1997-2000.

Selesai mengajar di IKJ, Eka dikontrak oleh Prima Entertainment. Dari situ ia mulai direkrut oleh banyak rumah produksi untuk menjadi pelatih akting dalam proses casting, reading, sampai di lokasi shooting sebuah film. Selain menjadi pelatih akting, Eka diminta oleh Indika Entertainment untuk menulis naskah film Ekskul. Film yang dianugerahi film terbaik oleh juri Piala Citra tahun 2006 tersebut mengundang banyak kontroversi, terutama dari segi musik yang dipakai film ini, diambil dari film lain. Kontroversi ini merembet panjang ke segala segmen, hal itulah yang membuat profil pembuatnya termasuk Eka sendiri, banyak dimuat di media.

Tahun 2002, Eka membuat Sakti Aktor Studio, sebuah sekolah seni peran.[2]

Filmografi

Referensi

Pranala Luar