Pembicaraan:Alfabet Kiril

Revisi sejak 24 Januari 2011 15.04 oleh Ahdoy (bicara | kontrib)

Nama tokohnya ditransliterasi menjadi Santo Kiril, apakah nama aksaranya juga perlu diganti menjadi Aksara Kirilik?
βέννγλιν 04:18, 24 Januari 2011 (UTC)

Dulu pernah saya edit jadi "huruf Kiril", tapi sempat ditentang oleh yang lainnya. Dulu memang saya tidak punya dasar menggantinya. Tapi sekarang saya punya. Di buku Pesona Bahasa, Bab Aksara dan Ejaan karya Harimurti Kridalaksana dan Hermina Sutami, di halaman 72 ada bagan yang menunjukkan bahwa aksara ini disebut dengan huruf Kiril, bukan sirilik, bukan juga kirilik. Pak Harimurti ini adalah guru besar di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Silakan dicek lagi kebenarannya. Maaf, saya cuma orang baru di sini. Belum paham mengedit-edit tulisan atau pun artikel.

Oh iya, tambahan, di pembicaraan saya sebelumnya di sini http://wiki-indonesia.club/wiki/Pembicaraan_Pengguna:Ahdoy disebutkan bahwa huruf Kiril yang malah mereka sebut sebagai huruf Sirilik itu katanya bersumber dari KBBI. Tapi saya kira, KBBI melakukan hal tersebut (yakni menulis huruf Kiril sebagai huruf Sirilik) karena belum ada solusi atau penggantinya yang lebih sesuai dengan nama aslinya, sehingga KBBI menggunakan sumber dari bahasa Inggris, yaitu Cyrillic. Tapi jika ingin lebih "benar", saya mengusulkan diganti menjadi huruf Kiril seperti yang ditulis pak Harimurti dalam bukunya. Kebetulan saya mahasiswa sastra Rusia, dan di komunitas bahasa Rusia yang saya ikuti bersama pelajar-pelajar lain yang belajar bahasa Rusia juga menggunakan istilah "huruf Kiril" dari pada "huruf Sirilik".--Ahdoy

Kembali ke halaman "Alfabet Kiril".