Jenglot Pantai Selatan

film Indonesia tahun 2011

Jenglot Pantai Selatan adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 17 Februari 2011 dengan disutradarai oleh Rizal Mantovani yang dibintangi oleh Temmy Rahadi dan Debby Ayu.

Jenglot Pantai Selatan
SutradaraRizal Mantovani
ProduserOdy Mulya Hidayat
Ditulis olehAlim Sudio
PemeranTemmy Rahadi
Debby Ayu
Wichita Satari
Framli Nainggolan
Febriyanie Ferdzilla
Zidni Adam
Buanergis Muryono: Mbah Gayat pemilik jenglot
DistributorMaxima Pictures
Tanggal rilis
20 Januari 2011
Durasi... menit
NegaraIndonesia

Sinopsis

Randy, Temmi, Denisa, dan Josh berharap bisa menikmati liburan seru mereka di sebuah pantai eksklusif. Pantai perawan, yang baru saja di beli seorang pengusaha muda untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Tidak ada yang mengira bahwa di salah satu desa terdekat sedang terjadi kehebohan akan kemunculan makhluk aneh, yang mereka sebut sebagai Jenglot, yang haus akan darah. Jenglot yang berhasil ditangkap tersebut, dipercaya sebagai penjaga pantai selatan. Jenglot itu pun dilepas kembali ke laut dan mulai memburu siapa pun yang mencemarkan kesucian pantai tersebut.

Pemain Film Kesurupan

Beberapa perempuan pendukung film Jenglot Pantai Selatan kesurupan. Sutradara Rizal Mantovani melakukan syuting film horor Jenglot Pantai Selatan di Pantai Sawarna, Banten, Jawa Barat, mengaku saat proses syuting, puluhan kru sempat kesurupan. Rizal yang sebelumnya sukses lewat Air Terjun Pengantin mengaku baru pertama kali mengalami hal mistik saat menggarap film.

"Baru kali ini, lumayan banyak yang kena (kesurupan) tapi ada tiga orang yang paling parah," ujar Rizal. Rizal mengungkapkan kejadian itu berlangsung cukup lama. Bahkan, ada salah satu korban yang tidak berhenti berteriak selama empat jam.

"Satu lagi selalu mengeluh kakinya sakit," ucap sutradara Kuldesak itu.

Rizal sempat mendapat cerita dari penduduk setempat kalau lokasi yang digunakannya memang angker. Beberapa tahun lalu, ada dua mahasiswa yang meninggal di tempat itu. Untuk mengobati kru-kru tersebut, Rizal dan rekan-rekannya mengalami kesulitan. Orang pintar pun tak sanggup menyembuhkan kru yang kerasukan.

"Akhirnya, tim kita yang memerankan karakter pemilik jenglot (Buanergis Muryono) bawa tiga orang itu ke tempat mereka kerasukan," jelasnya.

Setelah diselidiki, tiga kru yang kerasukan itu memang tidak sopan di lokasi tersebut. Karena latah, mereka sering melontarkan kata-kata kasar. [1]

Referensi

  1. ^ [http://www.21cineplex.com/jenglot-pantai-selatan,movie,2477. htm, Laman Jenglot Pantai Selatan, diakses pada 22 Januari 2011

Pranala luar