Raijuu
Kisah dalam legenda Bijuu
Raijuu adalah Bijuu yang yang berbentuk seperti berang-berang mempunyai 4 kaki dan kuku yang amat tajam. Bila meraung seperti guntur. Aslinya, dia adalah dewa petir, tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata no Orochi dia berubah nebjadi monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam jumlah besar untuk keperluan pertarungan. Bulunya berwarna emas dan ujungnya berdiri. Memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir, seperti dewa petir kuno.
Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan mengenai apa saja di sekitarnya, batu, pohon bahkan bangunan ( orang dulu bilang bahwa pohon yang tersambar petir terkena cakaran raijuu ).
Ada juga yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Ini membuat Raiden menembakkan panah ke perut raijuu tidur untuk membangunkannya, yang bisa membuat orang kesakitan. Orang-orang dulu tidur di perutnya bila cuaca sedang buruk. ada pula yang mengatakan Raijuu hanya tidur di perut orang yang sedang tidur diluar.
Peperangan kuno 9 Dewa
Raijuu bertarung 5 kali. Dia menang atas Shukaku dan Sokou, dan kalah oleh Hokou, Yamata no Orochi dan Kyuubi. Dia disegel oleh ninja bernama Sarutobi dengan menggunakan tehnik Kinjutsu:Raikiri yang memotong petirnya dan mengembalikkanya ke Raijuu dan membuatnya terluka. Lalu Sarutobi menggunakan alat kekuatan "Penjara Petir Tersembunyi" dan menyegelnya di kuil petir.
Raijuu dalam cerita fiksi
- Raijuu adalah tehnik tendangan terkuat milik Hyuuga di anime dan manga Captain Tsubasa
- Teknik Raikiri juga digunakan di anime dan manga Naruto oleh Kakashi, yang sebenarnya adalah teknik milik Sarutobi, tetapi sepertinya diganti untuk kepentingan cerita oleh Kishimoto-sensei