Terapi lebah

Perawatan medis alternatif yang menggunakan racun lebah dan produk lebah lainnya
Revisi sejak 18 Oktober 2006 20.12 oleh Jagawana (bicara | kontrib) ({{rapikan}})

TERAPI LEBAH (APITHERAPY) Terapi lebah atau Apiterapi (Apitherapy) berasal dari kata Apis = lebah dan Therapy = pengobatan. APITERAPI diartikan sebagai pengobatan yang menggunakan berbagai macam produk lebah madu yaitu : madu, madu sarang, madu granulasi, pollen lebah, roti lebah, propolis, lilin, bisa lebah, susu lebah, larva lebah pekerja, larva lebah jantan, dan larva ratu.

SEJARAH APITERAPI Sejarah Apitherapy dimulai di daratan China dan Timur Tengah khususnya Mesir. Pengobatan tradisional di Cina memiliki umur ribuan tahun sebelum pengobatan modern mulai bangkit di Eropa. Salah satu bentuk modifikasi akupunture yang populer di dunia saat ini adalah denganmenggunakan jarum sengat lebah madu yang disebut Bee Acupuncture.

APITERAPI INDONESIA Apiterapi Indonesia sudah mulai dilakukan di era tahun 80-an. Berbagai penelitian dan pelatihan apiterapi diinformasikan ke tengah masyarkat melalui berbagai cara, seperti seminar, workshop, kursus, publikasi media massa, dan praktek Terapi Lebah berupa sengat lebah (Bee Acupunture). Penerapan Terapi Lebah di Indonesia sangat beragam dari yang tradisional sampai dengan yang modern, ada yang menerapkan utuh dan ada yang sebagian, misal dia hanya gunakan madu saja tapi sengat lebahnya tidak digunakan atau ia gunakan sengat lebah untuk penyakit tertentu saja.