Si Mamat Anak Pasar Jangkrik
Si Mamat Anak Pasar Jangkrik adalah sebuah sinetron Indonesia yang tayang di TPI mulai tanggal 5 Oktober 2009.
Si Mamat Anak Pasar Jangkrik | |
---|---|
Pemeran | Ilham Aji Santoso Ramzi Adam Jordan Sarah Shafitri Derry 4 Sekawan Desi Florita Ony SOS Fairuz A. Rafiq Dona Amelia |
Distributor | Starvision Plus |
Tanggal rilis | 2009 |
Negara | Indonesia |
Penjelasan
Artikel atau bagian dari artikel ini menggunakan gaya bahasa naratif yang tidak sesuai dengan Wikipedia sehingga menurunkan kualitas artikel ini. Bantulah Wikipedia memperbaikinya. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. |
Si MAMAT sendiri adalah tokoh klasik yang hidup di zaman Metropolitan. Karena, di saat kejujuran, kebaikan dan kemujuran banyak dilupakan di zaman modern, justru Mamat tampil dengan keadaan itu. Mamat mewakili dimensi hidup kekinian yang keras dan penuh rintangan, namun ia kuat menghadapi semua itu bersama jangkrik nya.
Kisah Si MAMAT Anak Pasar Jangkrik dimulai dari Si Mamat yang hidup di Pasar Jangkrik. Mamat dipungut anak oleh Bang Sidik, pedagang batu Akik. Bang Sidik kasihan melihat Mamat yang sedang dikejar oleh preman pasar. Atas budi baik bang Sidik, Mamat dapat menjalani hidupnya di Pasar Jangkrik.
Namun, bukan hal yang mudah bagi Mamat untuk tinggal di Pasar Jangkrik, Mamat harus menghadapi Samsu CS anak dari Bang Sanip keamanan pasar. Masalahnya, Samsu tidak menyukai Mamat, sama seperti bang Sanip yang tidak menyukai Sidik. Untungnya Mamat punya tangan sakti yang bisa membantunya untuk mengatasi kesulitan. Tangan sakti Mamat mampu menjadi apa aja, dari mulai menjadi pisau, sikat gigi hingga mengeluarkan air untuk memadamkan api. Bahkan tangannya mampu menjadi kipas angin. Hal ini membuat Mamat menjadi penyelamat bagi masyarakat pasar untuk mengatasi masalahnya.
Penggusuran, kebakaran, hingga masalah sekolah anak yang menjadi ciri khas kehidupan pasar tergambarkan dalam sinetron Si MAMAT Anak Pasar Jangkrik yang ditayangkan di TPI mulai 5 Oktober 2009, jam 18:00, setiap Senin hingga Jumat dengan durasi 1 jam penayangan.
Nuansa komedi Betawi yang religius cukup kental dalam sinetron yang multi etnis ini, sehingga menonton sinetron ini membuat kita tertawa dengan lepas. Enak ditonton karena didukung oleh artis dan pemain ber karakter kuat, seperti Ramzi (Bang Sidik), Adam Jordan (Sanip), Derry 4 Sekawan (Kusni), Sarah Shafitri (Ustadzah Anisa), Desi Florita (Neneng), Ony SOS (Amsir), Fairuz A Rafiq (Sarti), dan Dona Amelia (Rita), permainan mereka menjadikan tayangan komedi ini tambah cair.
Namun yang sangat kentara dan patut dipuji adalah kemampuan akting anak-anak yang luar biasa, diantaranya adalah Ilham Aji Santoso (Si Mamat), Baron Yusuf Siregar (Samsu), Sheina Abdat (Ella), Meny Agus Nori (Ida), Fathur Rahman Hadi (Eko). Penampilan mereka mengundang kegemasan bagi penonton, dan terasa menghidupkan suasana tanpa mengada-ada. Tak heran jika meyaksikan penampilan mereka, kita hanyut dalam logika berfikir mereka yang berkesan sederhana, padahal sangat bernas dan dapat jadi perenungan. SAKSIKAN HANYA DI TPI