Telur sebagai makanan

telur yang digunakan sebagai makanan untuk manusia
Revisi sejak 22 Oktober 2006 11.46 oleh Nein (bicara | kontrib) (Cara menghidangkan: +gbr:commons)

Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan (kaviar). Selain itu dikonsumsi pula juga telur yang berukuran besar seperti telur burung unta (Kasuari) ataupun sedang, misalnya telur penyu. Sebagian besar produk telur ayam ditujukan untuk dikonsumsi orang tidak disterilkan, mengingat ayam petelur yang menghasilkannya tidak didampingi oleh ayam pejantan. Telur yang disterilkan dapat pula dipesan dan dimakan sebagaimana telur-telur yang tidak disterilkan, dengan sedikit perbedaan kandungan nutrisi. Telur yang disterilkan tidak akan mengandung embrio yang telah berkembang, sebagaimana lemari pendingin mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.

Telur goreng (mata sapi).

Cara menghidangkan

 
Telur ayam dalam kemasan.

Telur unggas diolah sebagai hidangan dengan berbagai cara, antara lain:

  • diawetkan/diasinkan, misalnya telur bebek,
  • direbus matang: misalnya telur ayam dan telur penyu,
  • digoreng (dadar, mata sapi, acak), misalnya telur ayam,
  • direbus setengah matang, misalnya telur ayam, dan
  • dimakan mentah (biasanya ditambah madu dan atau bahan-bahan lain), misalnya telur ayam.

Untuk cara mengolah yang terakhir ini tidak diajurkan bagi orang-orang yang rentan terhadap bakteri salmonella, seperti orang tua, orang sakit, ataupun wanita hamil.