Teologi dalit

Teologi Dalit adalah cabang Teologi Kristen yang membicarakan tema pembebasan terhadap sistem kasta di India . Teologi Dalit muncul sekitar tahun 1980 .

Latar Belakang

Berangkat dari sebuah ideologi di mana menyerukan pembebasan dari penindasan yang terdapat di seluruh dunia . Kemudian disesuaikan pada konteks India dengan ajakan untuk mencoba mengakui dan membangun kembali kehidupan komunitas yang difokuskan pada kaum Dalit . Hal ini dikarenakan kaum Dalit dianggap sebagai orang yang tak tersentuh dan orang yang tak terlihat . Masuknya Kekristenan di India menyebabkan munculnya Teologi Dalit .

Kaum Dalit

Dalit berarti patah, diinjak-injak, tertindas . Kaum Dalit biasanya bisanya bekerja sebagai pekerja sewaan oleh para tuan tanah . Mereka juga adalah orang-orang yang terlempar dari kasta . Secara ekonomi kaum Dalit termasuk miskin, pekerjaan mereka menjadi budak dan memiliki penghasilan yang sangat rendah, sedangkan secara politis mereka tidak memiliki kuasa . Mereka juga merupakan kaum minoritas yang tidak dapat bersosialisasi, bahkan penggunaan fasilitas-fasilitas umum misalnya sumur dan kuil dilarang digunakan . Dari sisi keagamaan kaum Dalit dikenal sebagai kaum yang tercermar dalam ritus keagamaan .

Teologi Dalit

Teologi Dalit merupakan refleksi yang timbul dari 125 juta orang di India karena adanya sistem kasta yang berlaku bagi siapa saja yang tinggal di India .

Data

Berdasarkan sensus kepada masyarakat India tahun 1961, terdapat 64 juta jiwa termasuk dalam kasta Dalit dari 439 juta jiwa . Kemudian pada tahun 1971 tercatat 80 juta dari total 548 juta orang. Pada tahun 1981, hasil sensus di Tamil Nadu kaum Dalit mencapai lebih dari 18 persen . Bahkan pada tahun 1991 sekitar 138 juta orang adalah kaum Dalit dari 846 juta total penduduk India .