Elkesaitisme merupakan sebuah kelompok kekristenan Yudaisme yang berkembang pada permulaan abad ke-2, yaitu pada tahun ketiga masa pemerintahan Kaisar Trayanus di seberang Timur Sungai Yarden. Kelompok ini dinamakan demikian berdasarkan nama pendirinya yang diduga bernama Elkesai. Elkesai berarti kekuatan yang tersembunyi.

Kelompok ini mengajarkan bahwa Yesus Kristus tidak datang untuk menghapuskan hukum taurat melainkan untuk menggenapinya. Oleh karena itu, sunat, pengudusan hari sabat, pembasuhan kaki, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya tetap dipertahankan.Menurut mereka, persembahan korban binatang hanya berlaku di dalam bait Allah. Namun oleh karena bait Allah sudah hancur, maka korban binatang tidak berlaku lagi.

Kristus adalah Anak Allah yang mahatinggi. Kristus disebut dengan gelar Raja Agung. Sebelum Kristus menjadi manusia, Ia sudah hadir dalam bentuk kuasa Allah. Pada Perjanjian Lama, Kristus hadir dalam diri tokoh-tokoh tertentu seperti Adam.