Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal, merupakan salah satu dari 35 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah dan beribukota di Kecamatan Slawi. Kecamatan Slawi letaknya sekitar 14 km di sebelah selatan Kota Tegal. Kabupaten ini di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa dan Kota Tegal, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pemalang, di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.
Kabupaten Tegal berdiri pada tanggal 18 Mei 1601 pada saat Ki Gede Sebayu diangkat sebagai juru demung di Tegal olah Sultan Mataram dan mulai membangun daerah ini.
Kabupaten Tegal | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Koordinat: 6°52′S 109°09′E / 6.87°S 109.15°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | UU No. 13 Tahun 1950 |
Hari jadi | 18 Mei 1601 |
Ibu kota | Slawi |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Agus Riyanto, S.Sos, M.M. |
Luas | |
• Total | 87,879 hektar km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 1,495,944 (2.008) |
• Kepadatan | 1,702/km2 (4,410/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0283 |
Kode Kemendagri | 33.28 |
DAU | Rp. 244.869.000.000 |
Situs web | http://www.tegal.go.id/ |
Geografi
Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (3.428 meter), gunung tertinggi di Jawa Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan yang tidak terlalu terjal. Di antara sungai besar yang mengalir adalah Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.
Pembagian administratif
Secara administratif pemerintahan, Kabupaten Tegal terdiri atas 18 kecamatan dan dibagi lagi menjadi 281 desa dan 6 kelurahan. Pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di Kecamatan Slawi. Sejak berdiri, pusat pemerintahan Kabupaten Tegal berada di Tegal. Namun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1984, pusat pemerintahannya dipindahkan dari wilayah Kota Tegal ke Kecamatan Slawi. Mulai akhir tahun 1989, Kecamatan Slawi dikembangkan menjadi ibukota Kabupaten Tegal.
Kecamatan-kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tegal, yaitu:
- Warureja
- Suradadi
- Kramat
- Tarub
- Talang
- Dukuhturi
- Adiwerna
- Dukuhwaru
- Slawi
- Pangkah
- Kedungbanteng
- Jatinegara
- Lebaksiu
- Balapulang
- Pagerbarang
- Margasari
- Bumijawa
- Bojong
Penduduk
Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah. Sebaran populasi terutama di sekitar Kota Tegal maupun sepanjang jalan raya Tegal-Slawi. Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Tegal menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dengan Dialek Tegal.
Transportasi
Kabupaten Tegal dilalui jalur utama pantura, dan Tegal juga merupakan persimpangan utama dari pantura menuju arah selatan Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Kebumen, dan Yogyakarta.
Tegal juga dilalui jalur kereta api lintas utara. Sedang lintas selatan, melalui sebagian wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Prupuk, Kecamatan Margasari. Jalur kereta api Tegal-Slawi-Prupuk sampai saat ini masih berfungsi, namun bukan untuk kereta api penumpang.
Perekonomian
Di Kabupaten Tegal banyak sekali industri rumah tangga, diantaranya: pengecoran dan pengerjaan logam, tekstile (konveksi & tenun tradisional), suttle chock, furniture, dan gerabah (barang pecah belah). Selain itu warga Tegal banyak juga yang berusaha di sektor pertanian (padi, palawija, bawang, cabe, dan tebu). Di sektor kelautan dan perikanan, nelayan Tegal yang mencari ikan di laut Jawa sampai ke Laut Tiongkok Selatan (kepulauan Riau). Hasilnya tangkapan mereka jual ke pelabuhan perikanan (pelelangan ikan) Jakarta, Cirebon, Pekalongan dan Tegal sendiri.
Masih disektor ini, masyarakat Tegal (khususnya daerah pesisir) kebanyakan membuka usaha tambak ikan bandeng dan udang windu. Mereka juga menjual nener/benur (bibit ikan bandeng). Di sektor peternakan, masyarakat Tegal banyak mengusahakan peternakan ayam (pedaging & petelur), Itik Tegal (jenis Indian Runner) untuk suplai industri telur asin di Brebes. Ternak kambing, sapi dan kerbau banyak diusahakan secara tradisional oleh masyarakat pedesaan di Tegal.
Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merantau ke kota kota lain di pulau Jawa dan pulau pulau lainnya. Warga Tegal lebih suka menjadi wira swasta, sebagian besar membuka usaha Warung Tegal (Warteg) mereka tergabung dalam Kowarteg (Koperasi Warung Tegal), penjual martabak telor (biasanya warga kecamatan Lebaksiu), dan lain-lain. Setiap menjelang hari raya idul fitri warga Tegal mudik dari kota kota yang menjadi tempat usahanya, mereka akan membawa uang hasil usaha dan kerja selama di perantauan. Selama masa masa mudik itulah ekonomin Kabupaten Tegal menjadi lebih semarak perputaran uangnya, ekonomi menjadi lebih dinamis.
Pariwisata
Beberapa obyek wisata di Kabupaten Tegal antara lain:
- Pemandian Air Panas Guci, terletak di Kecamatan Bumijawa, di lereng Gunung Slamet, sekitar 30 km dari kota Slawi.
- Di Guci terdapat 10 air terjun. Diantaranya adalah Pemandian Pancuran 13, yang memang memiliki pancuran berjumlah 13 buah. Di Pancuran 7, penduduk setempat sering berendam dan mandi, karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Naik ke atas lagi terdapat air terjun Jedor (diambil dari nama Lurah pada zaman dahulu). Di Guci juga disewakan kuda untuk menikmati pemandangan sekitar dengan harga terjangkau. Obyek Wisata Guci sangat ramai terutama pada malam Jumat Kliwon, beberapa orang mempercayai dengan alasan mistis.
- Obyek wisata ini tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, hotel, villa dan bumi perkemahan.
- Hotel dan villa di Kecamatan Bumijawa yang berhawa dingin.
- Pantai Purwahamba Indah, terletak di Kecamatan Suradadi, di tepi jalan Pantura
- Waduk Cacaban, terletak di Kecamatan Kedung Banteng
Rupa-rupa
- "Teh Poci" adalah minuman khas Tegal. Teh poci diseduh dalam poci tanah liat kecil dan diminum dengan gula batu. Istilah teh poci "wasgitel" artinya wangi, panas, sepet, legi, lan kentel, Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh. Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh.
- Makanan khas Tegal adalah: Sate (sate kambing muda dengan bumbu sambal kecap), sate bebek majir, kupat (ketupat) glabed, kupat blengong (kupat glabed dengan daging blengong; blengong = hasil kawin silang bebek dan menthok), kupat bongko (ketupat dengan sayur tempe yang telah diasamkan), nasi ponggol, pilus, krupuk antor, nasi bogana (nasi megono), sauto (soto ayam/babat khas Tegal dengan bumbu tauco dan tauge), tahu plethok.