Pohon kurma

tumbuhan
Revisi sejak 16 Maret 2011 12.10 oleh Luckas-bot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Menambah: az:İran xurması)
Pohon Kurma
Kurma, Sinai, Mesir
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. dactylifera
Nama binomial
Phoenix dactylifera

Kurma , (Arab: تمر‎, Tamr; nama latin Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m.

Sejarah Kurma

Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya. Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM. Bangsa Mesir Kuno menggunakan buahnya untuk dibuat menjadi anggur kurma dan memakannya pada saat panen. Ada bukti arkeologi budidaya kurma di bagian Arab timur pada tahun 6000 SM. (Alvarez-Mon 2006).

Pada zaman selanjutnya, orang Arab menyebarkanluaskan kurma di sekitar Selatan dan Barat Daya Asia, bagian utara Afrika, Spanyol dan Italia. Kurma diperkenalkan di Mexico dan California, disekitar Mission San Ignacio, oleh bangsa Spanyol pada tahun 1765.

Buah

Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak (contohnya 'Barhee', 'Halaw', 'Khadrawy', 'Medjool'), semi-kering (contohnya 'Dayri', 'Deglet Noor', 'Zahidi') dan kering (contohnya 'Thoory'). Jenis buah ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.

 
Date clusters hanging down from the crown

Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan bibit.

Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan modern, penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman jantan dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua tanaman. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan sebagai penyerbuk, memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina. Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan, yang mana sebagai bunga jantan, untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu penyerbukan. Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan menggunakan bantuan tangga untuk naik ke atas pohon. Di beberapa daerah seperti Irak, para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari batang pohon dan pendaki membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin.

Kurma matang dibagi menjadi empat golongan, yang mana dikenal di seluruh dunia dengan menggunakan penamaan Arab yaitu, kimri (muda), khalal (berukuran penuh), rutab (matang, lembut), tamr (matang, dikeringkan dengan bantuan matahari).

Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin C dan energi sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma relatif sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat proses pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang.

Kurma merupakan tanaman tradisional yang penting di Turki, Iraq, Arab, Afrika Utara sampai ke Maroko. Di negara-negara Islam, kurma dan yogurt atau susu adalah makanan tradisional yang utama untuk berbuka puasa pada saat bulan Ramadan. Kurma (terutama Medjool dan Deglet Noor) juga dibudidayakan di Amerika Serikat pada bagian selatan California, Arizona dan bagian selatan Florida.

Pohon kurma dapat berbuah setelah ditanam selama 4 sampai 7 tahun dan bisa dipanen ketika telah berusia 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang telah dewasa bisa menghasilkan 80-120 kg (176-264 lb) buah kurma pada setiap musim panennya. Agar mendapatkan buah yang berkualitas untuk bisa dipasarkan, tandan kurma harus ditipiskan dan dibungkus atau ditutup sebelum matang supaya buahnya bisa tumbuh menjadi lebih besar dan terlindungi dari cuaca dan hama, seperti burung.

Budidaya Kurma

Sejumlah besar pohon kurma yang tumbuh untuk pembudidayaan. Berikut yang paling penting:

  • Aabel — umumnya di Libya.
  • Ajwah (Indonesia: kurma nabi) — berasal dari arah kota Madinah di dataran tinggi dekat Nejed di Saudi Arabia, di Hadits terkenal oleh Nabi Muhammad.
  • Al-Barakah — dari Saudi Arabia.
  • Amir Hajj atau 'Amer Hajj' — dari Irak, kurma ini lembut dengan kulit yang tipis namun dagingnya tebal, terkadang dijuluki "the visitor's date" (Indonesia: kurma wisatawan) karena kelezatannya disajikan untuk tamu.
  • 'Abid Rahim (Arabic: عبد رحيم‎), dari Sudan.
  • Barakawi (Arabic: بركاوي‎), dari Sudan.
  • Barhee atau (barhi) (dari Arabic barh, angin panas) — bentuknya hampir silinder, berwana kuning sawo terang ke coklat tuaan ketika matang; lembut dengan daging yang tebal dan kaya akan rasa. Satu dari sekian jenis yang bagus adalah kurma khalal ketika menguning(seperti anggur yang dikeringkan, seperti kismis).
  • Bireir (Arabic: برير‎) — dari Sudan.
  • Datça Date - Turki, jumlah kurma terletak di paling utara, di Mediterania.
  • Deglet Noor (Arabic: دڤلة النور , Indonesia: 'kurma cahaya') — dinamakan seperti itu karena bagian tengahnya terang atau berwarna keemasan ketika di sinari ke matahari. Kurma ini terkenal di Libya, Aljazair, Amerika Serikat dan Tunisia. Di Tunisia, kurma ini tumbuh di pedalaman oasis dan diutamakan untuk diekspor. Jenis kurmanya semi kering dan terasa tidak terlalu manis.
  • Derrie atau 'Dayri' (kurma 'Biara') — dari bagian selatan Irak — bentuknya panjang, ramping, warnanya hampir hitam dan terasa lembut.
  • Empress — dibudidayakan oleh DaVall Family di Indio California USA dari pembibitan of *'Thoory'. Bentuknya besar, lebih lembut dan lebih manis daripada 'Thoory'. Pada umumnya berwarna sawo matang terang pada bagian setengah ke atas dan setengah ke bawahnya berwarna coklat.
  • Ftimi atau 'Alligue' — tumbuh di pedalaman oasis Tunisia.
  • Holwah (Halawi) (Arabic: 'manis') — teksturnya lembut, rasanya luarbiasa dan bentuknya dari kecil sampai sedang.
  • Haleema — di Hoon, Libya (Haleema adalah nama seorang wanita).
  • Hayany — dari Mesir (Hayani) (Hayany adalah nama seorang laki-laki) — berwarna merah gelap hampir kehitaman dan lembut.
  • Iteema — umumnya di Aljazair.
  • Khajur — umumnya di India / Pakistan.
  • Kenta — umumnya di Tunisia.
  • Kurma Khadrawi
  • Khadrawy (Arabic: 'hijau') — budidaya yang di istimewakan oleh orang Arab, tekturnya lembut dan warnanya sangat gelap.
  • Khalasah (Arabic: 'saripati') — satu dari kultivar palem yang terkenal di Saudi Arabia, terkenal karena tingkat kemanisannya yang tidak terlalu tinggi dan rendah, yang mana disukai oleh banyak orang. Buahnya dijuluki 'Khlas'. Tempatnya yang terkenal yaitu 'Huffuf' (Al-Ahsa) dan 'Qatif' di Timur Provinsi Saudi Arabia (Al-Sharqheyah).
  • Khastawi (Khusatawi, Kustawy) — kurma yang terkenal akan kelembutannya di Irak; rasanya seperti sirup dan berukuran kecil, ditanam di gurun.
  • Maktoom (Arabic: 'sembunyi') — bentuknya besar, berwarna merah kecoklatan, berkulit tebal, lembut, rasa manisnya sedang.
  • Manakbir — sejumlah buah yang matang lebih awal.
  • Kurma Medjool
  • Medjool atau (Mujhoolah) (Arabic: 'tidak diketahui') — dari Maroko, juga tumbuh di AS, Saudi Arabia, Jordan, wilayah Palestina dan Israel; besar, manis dan banyak mengandung air.
  • Migraf (Mejraf) — sangat populer di bagian selatan Yaman, bentuknya besar, berwarna keemasan.
  • Mgmaget Ayuob — dari Hoon, Libya.
  • Mishriq (Arabic: 'Timur' — مشرق)‎ — dari Sudan dan Saudi Arabia.
  • Mozafati — dari Iran, sebagian besar tumbuh di provinsi Kerman, dan sering dijuluki "Kurma Bam (Mozafati)", menurut sebuah kota di provinsi itu. Warnanya gelap, lembut dan terasa manis dengan ukuran yang sedang. Kurma ini lebih baik dikonsumsi ketika masih segar karena tidak tahan lama.Pada suhu -5 derajat Celsius (23 °F) dapat disimpan sampai 2 tahun lamanya. Di hitung 10% dari perusahaan kurma orang Iran (100,000 ton[kira-kira], yang mana 30% diekspor).
  • Nabtat-seyf — di Saudi Arabia.
  • Rotab — dari Iran, berwarna gelap dan terasa lembut.
  • Sag‘ai — dari Saudi Arabia.
  • Saidy (Saidi) — lembut, sangat manis, terkenal di Libya.
  • Sayer (Sayir) (Arabic: 'umum') — berwarna tua oranye ke coklatan, berukuran sedang, terasa lembut dan seperti sirup.
  • Sekkeri — (lit. bergula) (Arabic: سكري) Kulit berwarna coklat tua; jelas terasa manis dan daging yang lembut, dari Saudi Arabia, jenis yang paling mahal.
  • Sellaj — (Arabic: سلّج)in Saudi Arabia.
  • Tagyat — umumnya di Libya.
  • Tamej — di Libya.
  • Thoory (Thuri) — populer di Aljazair, kurma kering dengan warna coklat kemerahan ketika diawetkan warnanya mekar kebiru-biruan dan kulitnya sangat berkeriput. Dagingnya terkadang keras dan rapuh tapi rasanya bisa dideskripsikan sebagaimana manis dan pedas.
  • Umeljwary — di Libya.
  • Umelkhashab — Kulit merah benderang; rasanya pahit rada manis, dagingnya putih kaku (Saudi Arabia).
  • Zahidi (Arabic: '[dari] alam') — ukurannya sedang, silinder, berwarna terang emas ke coklatan, kurma yang semi kering dengan sangat manis dan dijual mulai dari yang lembut, sedang dan keras.
  • Zaghloul (Arabic: زغلول‎) -Kulit berwarna merah tua, panjang dan sangat garing ketika disajikan (selalu), gulanya begitu tinggi sehingga mengering ketika dimakan. Jenisnya penting dan khusus di Mesir, dimana menaklukan rasa nasionalis. (Saad Zaghloul pahlawan besar orang Mesir).

Production

World production of dates was approximately 6.7 Mio tonnes in 2004 (FAO statistics [1]). The major producers are:

  • Egypt: 1,100,000 t (16.2% of world production)
  • Iran: 880,000 t (13.0%)
  • Saudi Arabia: 830,000 t (12.3%)
  • United Arab Emirates: 760,000 t (11.2%)
  • Pakistan: 650,000 t (9.6%)
  • Algeria: 450,000 t (6.6%)
  • Sudan: 330,000 t
  • Oman: 240,000 t
  • Libya: 140,000 t
  • Others: 1,140,000 t
  • Iraq used to be a major producer of dates but in recent years production and exports have been curtailed.


Food uses of Dates

Other uses of Date Palms

Traditional Medicinal Uses

Diseases

See also

Pranala luar