Cinta Fitri (musim 4)

seri televisi Indonesia tahun 2009

Bayi Farrel dan Fitri lahir dengan selamat dan diberi nama oleh Bu Lia, dengan memberi nama Raffa bernama Raffa Emeraldy Hutama Kini Farrel dan Fitri tinggal di rumah keluarga ke Jakarta meskipun ada tekanan dari Maya, Bram, Faiz, dan Mischa.

Cinta Fitri Season Ramadhan
Musim 4
Berkas:CF4.jpg
Jml. episode115
Rilis
Jaringan asliSCTV
Tanggal disiarkanSenin, 20 Juli 2009 –
Minggu, 15 November 2009
Kronologi Musim
← Sebelumnya
Season 3
Berikutnya →
Season 5
Berkas:FIFARA S4.jpg
Farrel, Fitri dan Raffa

Sementara itu, teror dari Tristan ke Moza berhasil diatasi oleh Aldo dan Fitri, meskipun Fitri kemudian terus diteror oleh Tristan. Akhirnya Tristan ditangkap oleh polisi dan dijebloskan ke penjara setelah berusaha membunuh Fitri di rumah Hutama.

Kembali ke Farrel, karena ia telah kembali ke keluarga, maka Bu Lia kembali memercayakan Retro kepadanya, dan Faiz bekerja di bawahnya. Farrel terus berusaha mendidik Faiz.

Di sisi lain, Bram telah berhasil mengambil rekaman CCTV pembunuhan Pak Hutama, yang menunjukkan bahwa Faiz dan Mischalah yang membunuh Pak Hutama. Bram menyimpan rekaman itu di safety boxnya. Akan tetapi, Maya yang melihat dan curiga lalu memberanikan diri untuk membuka safety box itu. Intinya, Maya mengetahui kejadian pembunuhan Pak Hutama yang sebenarnya dan menuduh bahwa Bram terlibat.

Maya segera menelepon Farrel dan berlari terus ke jalan menjauhi Bram namun kemudian ditabrak lari oleh sebuah mobil. Maya mengalami pendarahan yang hebat di kepalanya, dan memengaruhi otaknya. Maya tidak dapat merespon, melihat, serta menggerakkan tangan dan kaki. Atas usulan Fitri, Maya diterapi. Dengan sabar semua berdoa untuk kesembuhan Maya. Farrel terus berusaha mengajar Maya berjaland dengan sabar. Tak lama kemudian, Faiz yang sudah terjepit lalu mengakui perbuatannya membunuh Pak Hutama. Hal ini membuat Bu Lia tidak mau mengakui keberadaan Faiz lagi. Faiz dan Mischa diusir dari rumah.

Setelah Maya sembuh, Maya tidak mengingat isi rekaman CCTV itu. Melihat Faiz dan Mischa terusir, Maya merasa iba dan menyuruh mereka kembali. Farrel dan Fitri berusaha menjelaskan kenyataannya, namun takut jika Maya nantinya syok. Di sisi lain, Bram yang masih merasa bersalah dengan keluarga lalu menyatakan diri bahwa ia juga berperan dalam pembunuhan Pak Hutama. Ia yang menyimpan rekaman CCTV itu yang berarti menyelamatkan Faiz dan Mischa. Pengakuan Bram itu membuat Maya kembali mengingat semua yang dialaminya. Bram kemudian pergi dari rumah.

Sementara itu, Mischa dan Faiz berusaha menarik perhatian Bu Lia supaya ia bisa diterima kembali di keluarga Hutama dengan segala cara yang ada, namun sayangnya, Bu Lia tetap membenci Faiz dan Mischa.

Suatu hari ketika Fitri melihat Faiz dan Mischa berada di rumah sakit, Fitri mendengar ucapan mereka, bahwa mereka masih menyembunyikan suatu rahasia yang sangat besar. Maka dari itu, Fitri, bekerja sama dengan Pak Hartawan, melakukan penyelidikan. Mischa yang mengetahui hal ini kemudian membayar Bu Doli, seorang PSK,untuk mengaku bahwa ia pernah menitipkan anaknya pada Dinita, sehingga rahasia besar yang ditemukan Fitri bukanlah mengenai Faiz bukan anak kandung Hutama, melainkan mengenai "Ibu kandung Farrel" masih hidup.

Bu Doli pun akhirnya memasuki keluarga Hutama dan Fitri dan Oma curiga dengan kelakuannya. Akhirnya Fitri berhasil mengambil sampel darah Bu Doli, dan terbukti bahwa Bu Doli bukan ibu kandungnya Farrel. Sayang, Bu Doli sudah kabur. Farrel, Fitri, Oma, dan Bu Lia melabrak Mischa dan Faiz, karena menyangka bahwa merekalah dalang dari semua ini. Tapi ternyata mereka tidak mendapatkan apa-apa. Sampai mereka pulang, Fitri mendapati Bu Lik, Bibi, dan Maya tergeletak pingsan di dapur, Fitri berteriak. Lia, Oma, dan Farrel pun datang ke dapur, sampai semuanya sadar, bibi pun berkata bahwa Raffa telah hilang. Segera saja, Fitri dan Farrel, dengan bantuan Pak Hartawan, mencari Raffa.

Semua keluarga sangat sedih dengan hilangnya Raffa. Pikiran Farrel hanya tertuju pada satu arah. Yaitu Mischa. Mischa dan Faiz tak mau mengaku, sampai Bram dan Farrel bekerja sama untuk menjebak Mischa. Tapi ternyata yang menculiknya adalah Bu Doli. Mischa yang kemudian mengetahui hal ini lalu membuat perjanjian dengan Bu Doli untuk menukar Raffa dengan uang, tapi sayangnya, di tempat yang dijanjikan, Bu Doli meninggal dan Raffa tidak diketahui keberadannya.

Raffa yang tertidur di jalanan diambil oleh dua anak, Sari dan Surya. Raffa akan dijual oleh keluarga mereka, namun mereka tidak gila harta dan membawa kabur Raffa untuk kemudian mengembalikannya. Di sisi lain, Fitri dan Farrel pun masih dengan giat mencari Raffa. Namun Mischa mendapatkan Raffa terlebih dahulu dan menyekap Sari dan Surya. Faiz merasa iba karena sebentar lagi dia akan punya anak. Akhirnya Faiz bertujuan mengembalikan Raffa ke Farrel dan Fitri. Namun saat Faiz menggendong Raffa dan menyeberang jalan, ia ditabrak oleh mobil Farrel yang sedang mencari Raffa.

Inti cerita, Raffa berhasil ditemukan. Akan tetapi Mischa terus berbuat keji terhadap keluarga Hutama. Ia mengadu domba Bram dan Maya dengan mengatakan bahwa Maya berhubungan dengan Pak Hartawan. Bram tidak terima dan akhirnya keluar dari rumah. Ia juga mengadu domba Maya dan Farrel. Sementara itu, Dinita kembali hadir. Ia berkenalan dengan Maya ketika menolong Alif yang jatuh sakit. Dinita menyamar sebagai Sandra. Namun, Fitri merasa curiga dengan Maya dan Sandra (Dinita) yang berhubungan dekat. Intinya, Fitri mengetahui bahwa Dinita bersekongkol dengan Mischa.

Karena hampir diketahui keluarga Hutama, Mischa menyuruh Dinita untuk pergi jauh-jauh dari Jakarta, yaitu ke Kota Yogyakarta. Sayangnya, Bu Lia mendapat undangan pernikahan di Jogja dan kebetulan, Dinita juga menghadiri pernikahan itu. Bu Lia melihat Dinita dan sangat marah dengannya, lalu memintanya mengaku tentang semuanya. Bu Lia akhirnya mengetahui bahwa Farrel ialah anak kandungnya. Setelah Dinita selesai membangun ruang asrama dan gedung hotel. Tim relawan Tzu Chi kembali menggalang dana untuk membantu korban gempa bumi di Tasikmalaya dia Gempa bumi Tasikmalaya 2009 memulai Indramayu, Cianjur Ciamis, dan Kuningan. Namun takdir memang tidak bisa dihindari, Pada tanggal hari Sabtu, 27 Mei 2006 tepat pukul mulai 02:56 WIB mulai subuh fajar awal menjelang dinihari terjadi sebuah gempa yang besar di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta gempa ini begitu besar dan menjadi gempa paling dahsyat dalam 256 tahun sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta berusia umur 255 tahun. Kerusakan yang terjadi begitu parah dan menghancurkan, hampir seluruh daerah di Kota Yogyakarta terkena dampak, sekolah-sekolah, dan rumah-rumah rubuh menelan korban yang sangat banyak. Dalam kejadian ini tempat kejadian terjadi gempa bumi karena Gempa bumi Sumatera Barat 2009 dan Gempa bumi Yogyakarta 2006 (dia merasa gempa lagi karena dia Jabodetabek boleh Jakarta tempat di Medan Merdeka, Gampir dan Menteng di Jakarta Pusat karena gempa di Medan, Batam dari Pulau Batam, Palembang dan Surabay) karena megatsunami awas meteor kebakaran dan Bu Lia harus berjuang untuk mati jatuh luka parah infeksi Pioneer Laser Disc (LD) & Panasonic Video Home System (VHS) gempa bumi jam kakek sejak kapan mulai 02:56 WIB tabrakan gempa bumi jatuh ledakan mati kena jam kakek jatuh luka parah infeksi badan darah merah semua kena pukul rusak mati gempa mati hitam.