Herry Kiswanto
Herry Kiswanto (lahir 25 April 1955) adalah seorang pelatih sepak bola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia[1]. Posisinya di lapangan sebagai libero. Dalam kariernya ia hanya pernah mendapat sekali kartu kuning yaitu ketika membela Krama Yudha Tiga Berlian melawan Pelita Jaya di era Galatama[2].
Setelah sukses meloloskan klub Persmin Minahasa ke kompetisi Super Liga di musim 2007/2008 lalu, salah satu pemain legendaris yang biasa dipanggil Kang Herry ini, dikontrak oleh klub Persiraja Banda Aceh sebagai pelatih kepala di kompetisi Divisi Utama untuk musim 2008/2009.
Menyusul terjadinya krisis internal terkait masalah pendanaan di tubuh Persiraja Banda Aceh, yang juga menimpa banyak klub sepak bola lainnya di tanah air, sejak berakhirnya putaran pertama kompetisi Divisi Utama, ia memutuskan mundur dari Persiraja Banda Aceh dan langsung diikat kontrak untuk menangani klub Persikab Bandung menggantikan pelatih Deni Syamsuddin yang baru didepak dari tim yang bermarkas di kota Soreang, Kabupaten Bandung itu.
Karier
Pemain
- Persib Bandung (1976-1979)
- Pardedetex Medan (1979-1983)
- Yanita Utama Bogor (1983-1984)
- Krama Yudha Tiga Berlian (1985-1991)
- Assyabaab Salim Grup (1991-1993)
- Bandung Raya (1993-1996)
- Tim Nasional (1979-1993)
Pelatih
- Persija Jakarta (1996)
- PSIS Semarang (2004)
- Persikabo Bogor (2004)
- PSS Sleman (2005)
- Persmin Minahasa (2007)
- Persiraja Banda Aceh (2008)
- Persikab Bandung (2009)
- Persiraja Banda Aceh (2010-sekarang)