Dewa Budjana

gitaris Indonesia

Templat:Infobox artis indonesia

Dewa Budjana atau (I Dewa Gede Budjana; lahir 30 Agustus 1963) biasa dipanggil dengan Budjana adalah anggota grup musik Gigi.

Awal Karier

Ketertarikan dan bakat Dewa Budjana pada musik, khususnya gitar, sudah sangat dominan terlihat sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Klungkung Bali. Sampai-sampai, Budjana kecil pernah mencuri uang kakeknya untuk sekedar memenuhi keinginannya membeli gitar pertamanya seharga 10.000 rupiah.[1]

Sejak memiliki gitar pertama inilah yang membuat Budjana tidak lagi memiliki semangat untuk bersekolah, baginya gitar adalah nomor 1. Pada saat itu Budjana mempelajari sendiri teknik bermain gitar, dan dia mampu dengan cepat mahir mempelajari lagu Deddy Dores berjudul "Hilangnya Seorang Gadis" dan lagunya The Rollies berjudul "Setangkai Bunga", itupun disaat ia sama sekali belum tersentuh literatur-literatur musik(gitar) yang formal.

Budjana menjadi lebih bergairah dalam hal bermusik terlihat ketika dia pindah ke Surabaya, Jawa Timur di mana ia mengambil kursus musik klasik dan bergabung dengan sebuah band yang banyak berpartisipasi dalam pertunjukan musik. Setelah lulus Sekolah Menengah Atas Budjana memutuskan hijrah ke Jakarta[1] untuk mengejar mimpinya berkarir sebagai musisi profesional.

Perjalanan Karier

"Gitarku……..hidupku" "Gitarku……..kekasihku" "Gitarku……..inspirasiku" "Gitarku……..karyaku" & "kupersembahkan gitarku."

—Dewa Budjana[1]

Pada tahun 1976 ketika menginjak usianya yang ke tiga belas, nama Budjana mulai terdengar di dunia musik di Surabaya. Kemudian, pada tahun 1981 dia membeli sebuah gitar listrik ( Aria Pro II) dan mulai bermain musik dengan banyak orang yang berbeda. Perlahan-lahan gaya musiknya mulai berubah dari rock, pop ke jazz. Saat itu ia mulai terpengaruh oleh John McLaughlin dari Mahavishnu Orchestra, Chick Corea, Gentle Giant, Kansas, Tangerine Dream, American Garage, Pat Metheny dan Allan Holdsworth.[1]

Pada tahun 1980 Budjana mulai bergabung bersama Squirrel, band jazz pertama di sekolahnya di Surabaya. Squirrel sering ikut berpartisipasi dalam sejumlah acara musik nasional, termasuk Light Music Contest pada tahun 1984 di Teater Terbuka, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Meskipun banyak kontestan turut serta dalam ajang lomba tersebut namun Budjana sanggup mengungguli kompetisi tersebut dan terpilih menjadi pemain gitar terbaik. Satu tahun setelah itu, Budjana memutuskan untuk terbang ke Jakarta untuk mengembangkan karir musiknya. Perjalanan ini membawanya ke Jack Lesmana sebuah legenda jazz Indonesia, yang memperkenalkannya kepada musisi profesional lainnya.[1]

Meskipun Jack Lesmana memberikan Budjana banyak kesempatan dan peluang dalam karir bermusik di Indonesia namun Indralah yang pertama kali membujuknya untuk menjadi seorang session player. Beberapa tahun kemudian Budjana bergabung dengan Spirit band[1] dan sempat merilis satu album bersamanya yang berjudul "Diri". Beberapa tahun setelah itu Budjana memutuskan untuk keluar dari Spirit band dan bergabung dengan Java Jazz (Indra Lesmana). Ia juga sempat bermain dengan banyak band seperti Jimmy Manopo Band, Erwin Gutawa Orkestra, Elfa's Big Band dan Twilite Orchestra[1], dan juga sering ikut berpartisipasi dalam banyak festival Jazz seperti North Sea Jazz Festival, World Jazz Convention di Den Haag, Belanda, Jak Jazz, Java Jazz festival dan banyak lagi.[1] Hingga saat ini Dewa Budjana masih bersama Gigi, band yang dibentuknya pada tahun 1994 bersama Baron (gitar), Thomas (bass), Armand Maulana (vokal) dan Ronald (drum). Bersamaan dengan Gigi di album yang ke enam, Budjana mencoba meneruskan cita-citanya yang dulu yaitu membuat album solo jazz. Sejak saat itu Budjana telah merilis sebanyak 4 album solo yang berjudul : Nusa Damai[2], Gitarku, Samsara dan Home[3]. Home[4] adalah sebuah album penghormatan kepada korban bencana tsunami yang terjadi pada bulan Desember tahun 2004.[1]Di album "Samsara" , Budjana juga mulai melibatkan musisi luar seperti Peter Erskine (pemain drum dari grup musik Weather Report).[1][5][6] Pada bulan Desember tahun 2007 [7].Budjana menggelar konser solonya untuk yang pertama kali dengan tema "Gitarku, Hidupku; Kekasihku". Ditemani antara lain oleh : Adi Darmawan (bass), Sandy Winarta (Drum), Irsa Destiwi (Keyboard), Jalu D. Pratidina (Kendang) dan Saat pada (suling). Kemudian pada tahun 2010 Budjana menggelar lagi konser tunggalnya untuk yang ke dua kalinya yang dibantu musisi-musisi antara lain : Sandy Winarta (drum), Shadu Shah Chaidar (bass), Irsa Destiwi (piano), Dandy Lasahido (keyboards), Saat (suling) dan Jalu Pratidina pada (perkusi).[8]


Trisum

Trisum awalnya terbentuk pada tahun 2004 dimana Budjana, Tohpati, dan Balawan tampil sepanggung dalam sebuah acara peluncuran produk. Setahun kemudian mereka bertiga tampil di pagelaran Java Jazz Festival dan ternyata mendapat sambutan yang sangat baik dari penonton. Mereka kembali tampil sepanggung dalam konser bertajuk Dialog Tiga Gitar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada akhir tahun 2005. Di konser inilah kiprah tiga gitaris handal ini semakin dikenal luas oleh publik, dimana selanjutnya mereka pun roadshow ke berbagai kota di Indonesia.[9]

Diskografi

Dalam perjalanan kariernya, Dewa Budjana pernah bergabung dengan kelompok-kelompok musik di Indonesia, diantaranya adalah :

Gigi (album studio)

Gigi album lain

Selain itu Budjana juga menjalani karier solonya sendiri dan telah menghasilkan album :

Album Solo

Trisum (album)

Album Rohani

Buku

  • 2009 - Dan ia juga mengedarkan sebuah buku yg berjudul "Gitarku,hidupku,Kekasihku"[10]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j Situs resmi Dewa Budjana, Biografi Dewa Budjana, diakses 18 Maret 2011
  2. ^ Review album Nusa Damai, Wartajazz.com, diakses 19 Maret 2011
  3. ^ Review album Home Dewa Budjana, Jazzreview.com, diakses 19 Maret 2011
  4. ^ Home: Kembali ke ranah Jazz, KapanLagi.com, diakses 19 Maret 2011
  5. ^ Review album Samsara, ohbingung.multiply.com, diakses 19 Maret 2011
  6. ^ Budjana bikin album religius Samsara, Iloveblue.com, diakses 19 Maret 2011
  7. ^ Konser tunggal Dewa Budjana di Gedung Kesenian Jakarta, Wartajazz.com, diakses 19 Maret 2011
  8. ^ Konser Dewa Budjana, Salihara.org, diakses 19 Maret 2011
  9. ^ Review Trisum, Aanwae.multiply.com, diakses 19 Maret 2011
  10. ^ Dewa Budjana Gitarku, Hidupku, Kekasihku Bengkelmusik.com, diakses 16 Maret 2011

Pranala Luar

  • (Indonesia) Situs resmi Dewa Budjana [1]