Cinta Fitri (musim 3)

seri televisi Indonesia tahun 2008
Cinta Fitri Season 3
Musim 3
Berkas:CF3.jpg
Jmlh. episode150
Rilis
Jaringan asli Indonesia:
SCTV
PJTV Bandung
Padang TV
Riau TV
Palembang TV
Bali TV
Batam TV
JTV Surabaya
 Malaysia:
MEASAT Astro Ria
Media Prima TV3
 Singapura:
StarHub TV Sensasi
MediaCorp TV12 Suria
 Brunei:
MEASAT Astro Ria
RTB TV1 (TV1, TV5 dan TV8)
RilisRabu, 12 November 2008 –
Minggu, 12 April 2009
Kronologi Musim
← Sebelumnya
Season 2
Selanjutnya →
Season 4
(Season Ramadhan)

Cinta Fitri
Jmlh. episode150
Produksi
Durasi90 menit (20.00 - 21.30 WIB)
Rilis asli
Jaringan Indonesia:
SCTV
PJTV Bandung
Padang TV
Riau TV
Palembang TV
Bali TV
Batam TV
JTV Surabaya
 Malaysia:
MEASAT Astro Ria
Media Prima TV3
 Singapura:
StarHub TV Sensasi
MediaCorp TV12 Suria
 Brunei:
MEASAT Astro Ria
RTB TV1 (TV1, TV5 dan TV8)
RilisRabu, 12 November 2008 –
Minggu, 12 April 2009
Kronologi seri
← Sebelumnya
Musim 2
Selanjutnya →
Musim 4

Pemeran

Sinopsis

Farrel pun akhirnya dibawa ke tempat polisi tanpa sempat mengetahui bahwa Fitri menjadi buta sungguh tidak menyenangkan karena berbagai kejadian buruk sering ia alami, seperti dicemooh anak-anak, diejek, disakiti, dan sebagainya. Fitri sangat benci dengan keadaan seperti ini. Luna selalu menyesali keadaannya, tak pernah bersyukur, selalu melawan, iri, sirik, dan dengki pada sang kakak. Fitri sedih sekali. Selain itu, sikap Maya yang membenci Mischa dan mulai menyayangi Fitri dan Farrel, berubah total. Ia sangat membenci Fitri dan mau Farrel dipenjara, tanpa mau tahu alasan Farrel menusuk Bram. Namun ternyata kematian Bram hanyalah rekayasa yang dibuat oleh Mischa dan Bram untuk mengalangi Farrel menandatangani surat warisan.

Di persidangan pun Farrel dibebaskan karena tidak bersalah. Hal ini membuat Maya berang dan semakin membenci mereka. Ia pun mulai mempercayai Mischa sepenuhnya. Akhirnya Maya berhasil dikuasai penuh oleh Mischa. Maya bahkan sempat mengusir keluarganya dari rumah, karena mereka membela Farrel.

Di season ini, Bram yang tadinya dikira sudah meninggal oleh semua orang, akhirnya kembali lagi menampakkan diri. Maya merasah bersalah dan marah kepada Bram. Bram kembali bekerja sama dengan Mischa untuk menghancurkan keluarga Hutama. Namun segala usaha mereka sia-sia karena Fitri selalu berhasil menggagalkan rencana busuk mereka, dengan bantuan oma juga yang selalu mengerjai Mischa.

Berbagai rencana dilakukan Mischa untuk menggugurkan kandungan Fitri, tapi rencana Mischa selalu gagal. Mischa dan Bram bekerja sama untuk membuat Maya membenci Farrel yang selalu menang darinya. Maya pun akhirnya membenci Farrel dan Fitri.

Oma yang sudah tidak sabar selalu berusaha untuk membongkar perut karet Mischa. Hal ini membuat Mischa terdesak. Mischa pun pura-pura keguguran untuk mengakhiri sandiwara pura pura hamilnya. Dia membuat rencana sehingga Farrel dan Mischa kecelakaan dan akhirnya Mischa keguguran. Dengan dramanya, Keluarga Hutama menjadi menyayangi Mischa kecuali Oma dan Fitri. Oma dan Fitri marah sekali karena Mischa sampai melukai Farrel. Sementara Keluarga Hutama malah makin perhatian sama Mischa. Namun kebencian Maya kepada Farrel hilang ketika tahu Farrel kecelakaan dan akhirnya selamat. Fitri pun berjanji untuk segera mengeluarkan Msicha dari Rumah Hutama.

Akhirnya, Mischa diusir karena ketahuan mencuri hadiah yang diberikan Farrel ke Fitri. Mischa pun kembali ke Guest House. Dan akhirnya Farrel dan Fitri pun kembali ke rumah keluarga. Agar Mischa kembali ke keluarga Hutama, akhirnya dia menyuruh orang lain untuk mengaku sebagai anak dari Pak Hutama.

Sebelumnya, Mischa meminta Dinita, istri dari Jaya, mantan sopir keluarga Hutama, untuk mengaku bahwa Farrel ditukar dengan anaknya yang bernama Faiz. Bahkan untuk menutupi kejahatannya, Mischa menukar rambut Faiz dengan rambut Farrel (rambut adalah sebagai alat tes DNA), sehingga yang diambil rambut Farrel. Pak Hutama, Bu Lia, dan Oma yang melihat hasil tes DNA kaget dan terharu.

Akhirnya Faiz masuk ke keluarga Hutama dan di keluarganya, Pak Hutama dan Bu Lia berbeda pendapat, Pak Hutama memihak Faiz, sedangkan Bu Lia memihak Farrel. Dan kejahatan Mischa yang pura-pura hamil dan membuat perut palsu pun ketahuan.

Pak Hutama akhirnya membongkar misteri keluarga ini, dan Farrel kemudian mulai mengubah sikapnya. Farrel berusaha berbuat keji sehingga dibenci orang tuanya. Akhirnya Farrel keluar dari rumah. Mischa pun menikah dengan Faiz.

Setelah itu, Pak Hutama ternyata berhasil mengetahui kebohongan Mischa selama ini. Pak Hutama juga tahu kalau Faiz bukan anak kandungnya. Sakit jantung Pak Hutama kambuh. Saat hendak mengmbil obat, Mischa mengambilnya. Mischa dan Faiz pergi tanpa bertanggung jawab. Farrel datang dan menemui Papinya sudah tergeletak di bawah lantai. Pak Hutama memberi amanah kepada Farrel yaitu menjaga Mami. Farel langsung menelpon Bu Lia untuk datang kekantor. Bu Lia marah besar pada Farrel yang dikira sudah membunuh Pak Hutama. Akhirnya, Pak Hutama meninggal dunia

Selanjutnya, surat harta warisan dibacakan. Seluruh harta warisan jatuh ke tangan Farrel. Semua kaget. Bagaimanapun juga, Farrel mengikuti amanat dari surat tersebut dan terus menjaga keluarga.

Sementara itu, Moza mendapat teror dari Tristan yang kembali lagi. Aldo tidak hanya diam saja. Akhirnya Aldo berhasil, namun Tristan yang licik memukul Aldo sampai pingsan. Di sisi lain, Norman yang sudah berubah ingin kuliah. Ia meminta uang dari Aldo, membawanya, tapi diambil orang. Saat mau mengejar, Norman tertabrak motor.

Kembali ke keluarga Hutama, Fitri yang sudah mau melahirkan disiksa oleh Mischa dan dikurung di kamar mandi. Farrel yang mengetahuinya segera menolong Fitri dan menyiksa Mischa. Di sisi lain, Faiz semakin menjadi-jadi. Ia semakin gila harta. Bu Lia semakin terbuka mata hatinya untuk menerima Farrel sebagai anaknya.

Fitri segera dibawa ke rumah sakit bersama Farrel. Bu Lia dan Oma yang tahu dari warga setempat juga ke sana. Bu Lik-nya Fitri yang dari Wonogiri juga segera ke sana. Fitri pun segera dibawa ke ruang persalinan, dan Farrel, Bu Lia, Oma, dan Bu Lik, semua berdoa untuk keselamatannya dengan kumandangan Adzan Maghrib dengan beragama Islam belajar agama nyanyikan lelaki dewasa ayah dengan suara Bahasa Arab dengan suara dengan SCTV direkaman sejak pertengahan 1990-an mulai suara annoucher bermain dengan Shahrukh Khan.[butuh rujukan]

Pranalar Luar