Wikipedia:Pedoman penamaan
Pedoman gaya |
---|
Boni Hargens (born 22 Pebruary 1981 in Flores) is a young political scientist from University of Indonesia and well-known as political observer in the country.
He studied in Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta and University of Indonesia. His career was started as an activist during he was a student at the university. Since 2003, while studying, he wrote political analysis for national press in Indonesia. Since 2005, he became a social science researcher and lecturer. Since that time, he has been known as a young political observer. In 2006, he wrote a controversial book titled "10 dosa politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono" and belonged to many democratic movements in Indonesia. Now he is furthering his study in Berlin, Germany for his postgraduate degree.
Nama geografis
Coba berikan padanan nama-nama geografis dalam bahasa Indonesia dari tempat-tempat di luar negeri apabila ada.
- Apabila tidak ada, tolong berikan nama tersebut dalam bahasa setempat, hindarkan pemberian nama dalam bahasa Inggris, namun tentu saja nama Inggris bisa disebut di dalam artikel.
- Nama dalam bahasa Inggris bisa pula dipakai sebagai nama halaman peralihan (redireksi).
- Jika nama dalam bahasa setempat tidak ditulis menggunakan huruf Latin, nama dalam bahasa Inggris bisa dipertimbangkan.
- Khusus mengenai nama-nama geografis di Jawa, ejaan resmi bahasa Indonesia dipakai, meski ini sering tidak konsisten dan konsekuen. Kadangkala fonem /a/ pada posisi akhir terbuka dieja sesuka hati sebagai [o] atau [a].
Contoh-contoh pemberian nama geografis, adalah sebagai berikut:
Nama-nama tempat asing
- Antwerpen dan bukan Antwerp (bahasa Inggris).
- Moskwa dan bukan Moscow (bahasa Inggris).
- Perancis dan bukan Prancis (berdasarkan kesepakatan).
- Singapura dan bukan Singapore (bahasa Inggris).
- Wina dan bukan Wien (bahasa Jerman), juga bukan Vienna (bahasa Inggris).
- Yerusalem dan bukan Jerusalem (bahasa Inggris).
Nama-nama tempat di Jawa
- Surabaya dan bukan Suroboyo.
- Wonogiri dan bukan Wanagiri.
- Surakarta atau Solo, atau Sala dan bukan Surokarto.
- Purwakarta dan bukan Purwokarto di Jawa Barat.
- Purwokerto dan bukan Purwakerta di Jawa Tengah.
Nama-nama tempat yang sering dipakai di Indonesia
- Kabupaten dan Kota.
Untuk kabupaten dan kota di Indonesia, penamaan artikelnya memakai format "Kabupaten AA" dan "Kota AA", contoh: Kabupaten Aceh Besar dan Kota Lhokseumawe, jadi bukan "Aceh Besar" dan "Lhokseumawe". Ini berlaku walaupun nama tersebut hanya memiliki satu kegunaan. Pada contoh di atas Aceh Besar diberi nama Kabupaten Aceh Besar walaupun tidak ada Kota Aceh Besar. Lihat halaman diskusinya - Kecamatan.
Untuk nama kecamatan menggunakan pola "nama kecamatan, nama kabupaten atau kota" seperti Ciawi, Bogor dan Ciawi, Tasikmalaya bukan Kecamatan Ciawi karena nama kecamatan yang sama bisa terdapat di kabupaten yang lain. Lihat halaman diskusinya - Kelurahan/desa.
Untuk nama kelurahan menggunakan pola "nama kelurahan, nama kecamatan, nama kabupaten atau kota" seperti Seutui, Baiturrahman, Banda Aceh dan bukan Seutui atau Kelurahan Seutui atau Seutui, Baiturrahman. Lihat halaman diskusinya - Pulau, Sungai, Danau, Pulau, Suku, Air terjun, Tanjung, Selat, Teluk.
Mengikuti pola "Pulau AA", "Sungai Mahakam" dan sebagainya. Contohnya: Pulau Simeulue dan bukan Simeulue. (terkecuali untuk Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan tidak memakai awalan pulau karena lebih populer) Lihat halaman diskusinya
- Kabupaten dan Kota.
Untuk nama-nama tempat di Indonesia yang memiliki banyak kegunaan, maka artikel dengan nama itu menjadi halaman disambiguasi. Contohnya: "Blitar" karena memiliki banyak arti, maka artikel "Blitar" menjadi halaman disambiguasi yang mengandung pranala ke Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Nama tokoh
Judul karya sastra dan seni asing
Kategori
Lihat pula
- Pedoman penamaan/Daftar nama sebenarnya yang perlu pembakuan
- Pedoman penamaan/Ilmu dan teknologi
- Pedoman penamaan/Kapitalisasi
- Pedoman penamaan/Karya
- Pedoman penamaan/Kategori
- Pedoman penamaan/Kategori/Pekerjaan
- Pedoman penamaan/Kategori/Sistem ketatanegaraan RI
- Pedoman penamaan/Kategori/Utama
- Pedoman penamaan/Lokasi geografis
- Pedoman penamaan/Mitologi Yunani
- Pedoman penamaan/Nama Jepang
- Pedoman penamaan/Nama Tionghoa
- Pedoman penamaan/Nama geografis
- Pedoman penamaan/Nama geografis/Amerika Serikat
- Pedoman penamaan/Nama geografis/Filipina
- Pedoman penamaan/Negara
- Pedoman penamaan/Organisasi
- Pedoman penamaan/Organisme
- Pedoman penamaan/Tokoh
- Pedoman penamaan/Tokoh/Pemungutan suara