Max Horkheimer
Lahir(1895-02-14)14 Februari 1895
Stuttgart, German Empire
Meninggal7 Juli 1973(1973-07-07) (umur 78)
Nuremberg, West Germany
EraFilsuf abad ke 20
KawasanFilosofi Barat
AliranCritical Theory
Minat utama
Social Theory, Counter-Enlightenment
Gagasan penting
Critical Theory, The Culture Industry, the Authoritarian Personality, Eclipse of Reason

Biografi

Max Horkheimer (14 Februari 1895 – 7 Juli 1973) adalah seorang filsuf Jerman, yang menjadi salah satu filsuf generasi pertama dari Mazhab Frankfurt.[1] Ia lahir pada tahun 1895 dan meninggal pada tahun 1973.[1] Horkheimer merupakan keturunan Yahudi dan pengaruh tradisi Yahudi terlihat dalam pandangan Horkheimer tentang Allah.[2]

Pemikiran

Karya yang terkenal dari Horkheimer adalah buku berjudul "Dialektika Pencerahan" yang ditulis bersama dengan Adorno pada tahun 1944.[2] Isi buku tersebut adalah kritik terhadap modernitas, yang dipandang oleh Adorno dan Horkheimer, sebagai sejarah dominasi atau penguasaan.[2] Pemikiran ini mirip dengan kritik Marx.[2] Perbedaannya adalah Adorno dan Horkheimer tidak menjelaskan sejarah penguasaan dari hubungan produksi, melainkan dari dorongan psikologis manusia, yakni kehendak untuk berkuasa.[2] Paham kehendak berkuasa tersebut diambil alih dari Nietzsche.[2] Karena itu, Adorno dan Horkheimer mengkritik kesadaran yang ada pada masyarakat itu sendiri, yakni kesadaran modern dengan rasio sebagai alat utama dominasi.[2] Selanjutnya, mereka juga menyimpulkan bahwa Pencerahan yang dipandang sebagai kemajuan dari cara pandang mitologis, sebenarnya telah menjadi mitos itu sendiri.[2] Kemudian mitos itu juga menghasilkan penindasan dan penguasaan manusia yang satu terhadap yang lainnya.[2] Contoh kongkret dari penindasan itu adalah munculnya ideologi fasisme Jerman serta kemajuan teknologi yang memanupulasi manusia.[2]

Teknologi dan manusia

Referensi

  1. ^ a b (Inggris)James Bohman. 1999. "Horkheimer, Max". In The Cambridge Dictionary of Philosophy. Robert Audi, ed. 393. London: Cambridge University Press.
  2. ^ a b c d e f g h i j Simon Petrus L. Tjahjadi. 2007. Tuhan Para Filsuf dan Ilmuwan: Dari Descartes sampai Whitehead. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 102-114.